Palangka Raya (ANTARA) - Seluruh kegiatan di terminal lama Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dialihkan secara penuh ke terminal baru yang mulai dioperasikan pada Kamis pagi.

"Kami tetap berharap terminal baru ini diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Untuk itu kami akan terus melakukan komunikasi," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis.

Awalnya sesuai rencana, terminal baru Bandara Tjilik Riwut yang selesai dibangun pada 2018, akan diresmikan secara langsung oleh Presiden pada Februari 2019.

Namun karena sejumlah kendala dan padatnya agenda Presiden, akhirnya rencana tersebut terus mengalami penundaan. Terminal baru secara resmi dioperasionalkan sejak 28 Maret 2019, ditandai dengan kegiatan seremonial oleh Gubernur Kalteng beserta jajaran.

Sugianto menyebutkan, beroperasinya terminal baru itu akan memberikan dampak positif terhadap Kalteng. Selain terhadap aktivitas penerbangan di bandara, juga sebagai pintu gerbang pertama dan utama bagi daerah.

"Terminal baru ini megah dan mewah, tentu akan memberikan kenyamanan bagi setiap penumpang yang akan berangkat maupun datang melalui Bandara Tjilik Riwut," jelasnya kepada awak media.

Ia menjelaskan, pihaknya ingin eberadaan terminal baru tersebut diimbangi dengan frekuensi penerbangan yang tinggi dengan berbagai rute ke sejumlah wilayah di penjuru tanah air.

Untuk itu diperlukan sejumlah upaya baik oleh pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota se-Kalteng, salah satunya memacu percepatan dan peningkatan kualitas perekonomian di daerah.
 
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat melakukan pemotongan pita di salah satu gerbang keberangkatan di terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis, (28/3/2019). (FOTO ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)
Menurutnya, jika perekonomian di daerah semakin baik, akan memberikan dampak secara langsung, terhadap peningkatan kebutuhan penerbangan oleh masyarakat dalam menunjang keperluan usaha yang mereka miliki.

"Makanya kami akan berupaya secara maksimal, menarik minat pengusaha untuk berinvestasi di Kalteng sehingga dapat meningkatkan serta memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat," tegas Sugianto.

Selain itu pihaknya juga akan mengembangkan berbagai sektor potensial, seperti pariwisata yang ada di sejumlah kabupaten/kota yang kian diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat/Advertorial
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019