Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Angka partisipasi (keterlibatan) masyarakat Lhokseumawe dalam menggunakan hak pilihnya serta kepedulian terhadap pemilu 2019, lebih meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya, yakni mencapai 70persen.

“Sebagaimana pantauan kita, selama puncak kegiatan pungut hitung berlangsung, antusiasme masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya tinggi,” ungkap T. Zulkarnen, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe, Jumat.

Lanjutnya, meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap pemilu 2019 yang memilih calon legislatif, DPD serta presiden dan wakil presiden tersebut, jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya.

“Meskipun belum ada angka pasti berapa jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, akan tetapi tingkat partisipatif masyarakat dalam pemilu ini jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya,” jelas Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe.

Menurutnya lagi, meningkatnya jumlah partisipatif masyarakat terhadap pemilu 2019, tidak terlepas dari berbagai informasi politik yang sangat tinggi di dalam masyarakat, sehingga memotivasi masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

“Tingginya berbagai informasi tentang politik di dalam masyarakat, baik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu dan juga dari peserta pemilu itu sendiri menjadi salah satu motivasi pemilih menggunakan hak pilihnya, terang Zulkarnen.

Sementara itu, berdasarkan data dari tim desk pemilu 2019 Kota Lhokseumawe, untuk pemilu presiden angka partisipasi mencapai 70 persen dari jumlah daftar pemilih yang ada di Kota Lhokseumawe.

“Seperti untuk hasil sementara pemilu presiden, jumlah angka partisipatif warga yang menggunakan hak pilihnya mencapai 69.90 persen dari 130.104 jumlah pemilih di Kota Lhokseumawe, baik yang ada di dalam DPT, DPTb dan DPK,” ungkap Rifialsyah sekretaris tim desk pemilu 2019 Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019