Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan Kartu Lanjut Usia (Lansia)  bisa menjadikan orang tua  hidup  layak dan memenuhi kebutuhannya.

"Harapannya dengan adanya bantuan ini para orangtua bisa hidup lebih layak," kata Anies saat pembagian Kartu Lansia di  Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Al Amanah, Koja, Jakarta Utara, Rabu.

Kartu Lansia Jakarta tahun 2019 diberikan kepada warga DKI yang berusia di atas 60 tahun dan tidak memiliki penghasilan tetap atau kurang mampu.
 
Para pemegang Kartu Lansia  secara fisik memiliki keterbatasan atau memiliki penyakit menahun sehingga  tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari.


Baca juga: Anies Baswedan bagikan Kartu Lansia Jakarta tahap pertama


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKi Jakarta memberikan program bantuan keuangan kepada para lansia tersebut  melalui Bank DKI.

"Nilainya Rp600 ribu per bulan dan ini akan diberikan triwulan, kemudian mereka mengambil di kantor Bank DKI atau ATM Bank DKI," kata Anies.

Gubernur meminta Bank DKI agar memperlakukan orang tua sebagai nasabah prioritas (customer platinum) meskipun  para lansia itu masuk ekonomi lemah.

"Karena itu Bank DKI sebagai garis depan program ini harus menempatkan orang tua dan lansia sebagai 'customer platinum'," kata Gubernur.

Jumlah Kartu Lansia yang diberikan di tahun 2019 untuk 40.419 orang lansia dengan alokasi anggaran Rp291 miliar yang dikelola Dinas Sosial.

"Kita ingin Dinsos kerja sama dengan PKK Dasa Wisma agar  terus mencatat dan mencari orang tua Jakarta yang membutuhkan bantuan.

"Dengan begitu semua orang tua di Jakarta bisa hidup sejahtera. Alhamdulilah bila mereka bisa dirawat dan dilindungi oleh anak-anaknya. Bila kondisi ekonominya tak cukup maka pemerintah ada untuk melindungi," kata Anies.


Baca juga: 14.520 lansia Jakarta dapat kartu bantuan KLJ

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2019