Jember (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mengantisipasi beberapa titik rawan menjelang arus mudik Lebaran 2019, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan aman dan tenang menuju kampung halamannya.

"Untuk menyambut momentum angkutan Lebaran 2019, kami mulai mempersiapkan sarana, prasarana dan SDM untuk mendukung pelayanan dan pelaksanaan angkutan Lebaran 2019," kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif saat dihubungi dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

Menurutnya, titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran terletak pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api, sehingga pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya guna persiapan menyambut angkutan Lebaran 2019 yang ditetapkan PT KAI selama 22 hari mulai 26 Mei hingga 16 Juni 2019.

"Petugas telah melakukan pemeriksaan detil yang berkesinambungan di seluruh lintas sampai dengan batas wilayah Daop 9 Jember di antaranya pemeriksaan lintas dengan lori dresin maupun dengan jalan kaki," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, PT KAI Daop 9 Jember juga meningkatkan kewaspadaan pada daerah-daerah rawan di antaranya rawan ambles, tanah longsor, banjir, tanah labil dan sebagainya dengan menyiagakan sebanyak 30 tenaga penjaga di daerah rawan tersebut.

Khusus untuk penjaga jalan lintasan ekstra (PJL ekstra) terutama di perlintasan yang tidak terjaga juga telah disiapkan sebanyak 96 petugas.

"PT KAI juga menyiapkan tim reaksi cepat atau 'flying gang sintelis' dan alat material untuk siaga (AMUS) yang disiapkan di emplasemen Stasiun Pasuruan, Kalisat, Kalibaru dan diatas gerbong yaitu di Stasiun Probolinggo, Jember dan Banyuwangi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di jalur rawan itu," katanya.

Kemudian ada penambahan petugas pemeriksaan jalur ekstra (PPJ Ekstra) mulai dari Resort 9.1 Pasuruan, Resort 9.2 Probolinggo, Resort 9.3 Leces, Resort 9.4 Klakah, Resort 9.5 Jatiroto, Resort 9.6 Jember, Resort 9.7 Kalisat, Resort 9.8 Kalibaru, Resort 9.9 Banyuwangi dengan tenaga ekstra sebanyak 28 orang.

"PT KAI Daop 9 Jember juga memastikan dari hasil pemeriksaan secara teknis, mulai dari kesiapan sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang ada, tidak ditemukan kendala dan siap menyambut angkutan Lebaran 2019," ujarnya.

Selama masa angkutan Lebaran 2019, semua pegawai operasional ditugaskan untuk siaga posko secara bergantian dan pengajuan cuti ditangguhkan demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api.

Baca juga: Ribuan tiket mudik gratis KAI Daop Jember habis

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019