Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo, Triono Junoasmono mengatakan sebanyak 97 persen jalan lintas utama logistik dalam kondisi mantap menjelang Lebaran.

"Kami telah melakukan survei untuk jalan yang menjadi lintasan utama logistik sepanjang 772 kilometer, sebanyak 97 persen kondisinya dalam keadaan mantap," kata Triono di Manado, Rabu.

Tiga persen sisanya, kata dia, ada spot-spot jalan yang sementara dilakukan perbaikan dan pelebaran.

Dia mencontohkan, ruas jalan Maelang di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, saat ini sementara dilakukan pelebaran menjadi empat lajur, dari kondisi sebelumnya dua lajur.

"Kami dapat memastikan bahwa kondisi jalan yang biasanya menjadi lintasan utama logistik menjelang lebaran dalam kondisi baik," katanya.

Lintasan jalan sepanjang 772 kilometer dalam kondisi mantap tersebut, lanjut dia, membentang dari Kota Manado, Provinsi Gorontalo hingga perbatasan Provinsi Sulawesi Tengah.

Fokus pekerjaan, kata dia, akan terus dikebut hingga sepuluh hari sebelum lebaran dan dilanjutkan lagi sepuluh hari setelah lebaran.

"Kita ingin memastikan bahwa yang namanya jalan fungsional maupun jalan alternatif dalam kondisi aman untuk dilalui," ujarnya.

Triono menambahkan, di ruas jalan fungsional dan alternatif itu, BPJN XV membangun posko, dan beberapa di antaranya ditempatkan alat-alat berat agar mudah dimobilisasi ketika terjadi bencana tanah longsor.

Pada Selasa (14/5) Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Achmad Herry Marzuki memantau kesiapan infrastruktur jalan nasional, serta tol Manado-Bitung bersama jajaran BPJN XV.

Kunjungan Marzuki untuk memastikan ruas jalan yang akan dilintasi saat arus mudik, arus balik maupun berwisata dalam kondisi baik.

Baca juga: Kementerian PUPR pantau kesiapan jalan di Sulut jelang lebaran

Baca juga: PLN Sulut pastikan pasokan listrik tercukupi selama Ramadhan 1440 H

 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019