Mukomuko (ANTARA) - PT Pertamina melalui perusahaan distributor gas elpiji ukuran tiga kilogram bersama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali menggelar operasi pasar gas bersubsidi tiga kilogram untuk menjamin pemenuhan kebutuhan gas bagi masyarakat di daerah setempat.

“Operasi pasar gas elpiji yang pertama telah selesai  19 Mei 2019 di beberapa desa dan kecamatan, setelah ini akan ada lagi operasi pasar kedua tanggal 26 Mei 2019,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana di Mukomuko, Rabu. Ia mengatakan, kegiatan operasi pasar gas elpiji subsidi tahap kedua ini dilaksanakan oleh salah satu perusahaan distributor gas elpiji tiga kilogram dengan melibatkan Disperindag daerah ini.

Kegiatan operasi pasar ini selain untuk menjamin kebutuhan gas elpiji ukuran tiga kilogram bagi masyarakat di daerah ini, termasuk juga untuk mengantipasi kenaikan harga gas di atas harga eceran tertinggi (HET).

Ia menyebutkan, HET gas elpiji tiga kilogram di Kecamatan Ipuh sebesar Rp 18.450 per tabung, Kecamatan Kota Mukomuko sebesar Rp20.600 per tabung, Kecamatan Air Manjuto sebesar Rp 20.750 per tabung, Kecamatan Penarik sebesar Rp 19.300 per tabung.

Kemudian HET gas elpiji di Kecamatan XIV Koto sebesar Rp21.000 per tabung, Kecamatan Lubuk Pinang sebesar Rp 20.400 per tabung, Kecamatan V Koto sebesar Rp21.400 per tabung dan Kecamatan Sungai Rumbai sebesar Rp 18.600 per tabung.

Kegiatan operasi pasar ini juga bertujuan untuk memastikan tidak ada pedagang di daerah ini yang menjual gas elpiji subsidi tiga kilogram jauh di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Sementara masyarakat yang yang menjadi sasaran operasi pasar ini tersebar di Desa Pulai Payung, Desa Pasar Baru, Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Desa Gajah Mati dan Desa Banjar Sari, Kecamatan Sungai Rumbai.

Kemudian masyarakat di Desa Pernyah, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit, Desa Lubuk Mukti, Desa Marga Mulya Sakti, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik.

Lalu Desa Rawa Bangun, Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, Desa Tirta Mulya, Desa Agung Jaya dan Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Majunto.***1***

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019