Tangerang (ANTARA) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, melakukan pendataan sebanyak 40.124 pemudik mengunakan sepeda motor melintasi jalan Raya Serang menuju sejumlah kota di Pulau Sumatera.

Kepala Satuan Lalu Lintas, Polresta Tangerang, Kompol Ari Satmoko di Tangerang, Minggu membenarkan bahwa jumlah pemudik tersebut yang mengunakan kendaraan pribadi sebanyak 7.172 unit pada H-3.

"Memang mayoritas pemudik mengunakan sepeda motor karena yang mengunakan mobil pribadi lebih banyak melewati jalan tol," katanya.

Ari mengatakan pemudik banyak yang melintas pada sore hingga malam hari karena pengaruh cuaca dan dianggap nyaman saat mengendara, apalagi dengan jarak jauh.

Dalam catatan petugas Pos Pelayanan Pengamanan Lebaran 2019 di kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa bahwa malam hari pemudik sepeda motor melintas tiap jam 3.127 unit hingga 3.513 unit.

Namun pada siang hari melintas sekitar 1.028 unit hingga 1.709 unit sepeda motor.

Bahkan pada pagi hari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 Wib pemudik yang melintasi jalan non tol tersebut sebanyak 1.173 unit hingga 1.371 unit.

Sedangkan pemudik tersebut dengan tujuan beberapa kota di Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan melalui Pelabuhan Merak.

Selain ke Sumatera pemudik sepeda motor dengan jarak dekat tujuan seperti ke Pandeglang, Cilegon dan ke Serang.

Pemudik tersebut berasal dari Depok, Karawang, Bogor, Jakarta Utara, Cikampek dan ada juga yang dari Purwakarta, Jabar.

Dia menambahkan petugas memantau kondisi lalu lintas, bila terjadi kemacetan secepatnya diurai dan bila perlu dialihkan ke jalur alternatif.

Pemudik melintasi jalan Raya Serang yang merupakan ruas non tol sepanjang 31 km dari perbatasan Kota Tangerang hingga ke Kecamatan Jayanti, bersebelehan dengan Kabupaten Serang.

Pemudik harus waspada pada sejumlah titik rawan macet seperti Pasar Cikupa dan Pasar Gembong, Balaraja dengan menempatkan petugas di lokasi tersebut.

Perkiraan petugas bahwa puncak arus mudik sepeda motor diperkirakan hari ini H-3 Lebaran malam sekitar 3.600 unit sampai 4.000 unit setiap jam dan kendaraan pribadi 647 mobil pribadi dan bus angkutan umum.


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019