Hal itu dikatakan Muchlis usai melakukan peninjauan ke beberapa pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) di beberapa lokasi di Kota Jambi maupun kabupaten di provinsi itu di Jambi, Senin.
Kapolda Muchlis bersama Gubernur Fachrori Umar dan Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Alphis Rudi, serta jajaran forkompinda setempat pada H-2 Lebaran 2019 melakukan peninjauan ke pospam dan posyan guna memberikan dukungan kepada personel TNI, Polri dan instansi terkait lainnya yang ditugaskan selama Operasi Ketupat 2019 di Jambi. Peninjauan antara lain ke Posyan WTC dan Pospam Bandara STS Jambi.
Di sela-sela kunjungan itu, Kapolda Muchlis mengatakan arus mudik, khususnya melalui jalur darat atau para penggunan bus maupun kendaraan pribadi sudah mulai teruai saat ini karena puncak arus mudik di Jambi pada H-6 lalu atau saat dimulai libur Lebaran.
Saat ini, kemacetan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan sudah terurai.
"Kondisi puncak arus mudik di Jambi baik itu melalui pelabuhan udara dan laut serta jalur darat sudah terjadi pada Kamis, 30 Mei lalu dan kembali normal," kata dia.
Dia juga mengimbau kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, agar memperhatikan alat listrik agar tidak ada yang terpasang.
Berbagai perangkat rumah tangga yang menggunakan listrik, kata dia, harus dimatikan, selang elpiji dicabut, rumah dititipkan kepada saudara atau tetangga, melapor kepada ketua RT setempat, sedangkan untuk mereka yang memiliki barang berharga agar tidak meninggalkan di rumah dalam keadaan kosong.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
