Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani memastikan arus mudik Lebaran hingga Senin (3/6) atau H-2 berjalan lancar dengan situasi terjaga kondusif.

Hal itu disampaikannya kepada wartawan saat melakukan pemantauan ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Terminal Induk Km 6 Banjarmasin, Bandara Syamsudin Noor hingga ke sejumlah Pos Pelayaran Lebaran Operasi Ketupat Intan 2019.

"Alhamdulilah semua berjalan lancar hingga sekarang, tidak ada kendala atau kejadian menonjol yang menyebabkan terganggunya kamtibmas. Mudah-mudahan suasana yang kondusif ini terus berlangsung selamanya hingga pasca Lebaran," terangnya.

Mengawali kunjungannya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolda mendatangi Pelabuhan Trisakti dan langsung menuju Posko Terpadu Angkutan Lebaran.

Di sana Kapolda mendapat penjelasan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin AKP Reza Ma'rufi dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Bambang Gunawan.

Dari laporan petugas berwenang di pelabuhan tersebut, dipastikan semua pemudik terangkut. Bahkan, ada dua kapal cadangan yang disiapkan jika masih ada pemudik pada Selasa (4/6) atau H-1 Lebaran besok.

Adapun kapal terakhir yang berangkat tujuan Surabaya pada Senin sore pukul 16.00 WITA itu KM Dharma Kartika IX milik PT Dharma Lautan Utama dengan jumlah penumpang 1.500 orang.

Sementara di Pos Pelayanan 1 Lebaran depan Duta Mall Banjarmasin, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo menjelaskan rekayasa lalu lintas yang disiapkan jika terjadi peningkatan arus kendaraan menuju pusat perbelanjaan terbesar di Kalsel itu.

Kemudian kantong-kantong parkir alternatif juga tersedia jika area parkir Duta Mall tak bisa lagi menampung kendaraan pengunjung.

Sedangkan di Terminal Induk Km 6 Banjarmasin, Kepala UPTD Terminal Induk Km 6 Banjarmasin HA Husaini menjelaskan jika sudah ada 30 unit bus dan 110 Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang telah mengangkut pemudik dengan jumlah total 4.185 penumpang.

Mengantisipasi adanya pemudik hingga H-1 Lebaran, pengelola terminal juga telah menyiapkan 5 unit armada cadangan untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 10 unit armada AKDP.



Adapun pantauan terakhir Kapolda beserta Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto, Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Riadi Widyoko serta Kabinda Kalsel Brigjen Pol Winarto dan sejumlah unsur terkait lainnya, di Bandara Syamsudin Noor, didapati jika suasana bandara terlihat tidak terlalu padat oleh calon penumpang.

Berdasarkan laporan yang disampaikan General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty, puncak arus mudik justru terjadi di pada H-6 Lebaran tanggal 30 Mei 2019 yaitu 11.334 orang.

Kemudian juga pada Sabtu (1/6) dengan total penumpang 11.263 orang, dengan jumlah keberangkatan tertinggi, yakni 7.058 orang.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya pun melaporkan situasi kamtibmas terjaga kondusif baik di kawasan bandara ataupun arus kendaraan pemudik jalur darat yang melintasi Banjarbaru juga relatif masih lancar.

Pewarta: Firman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019