Saya perlu memaparkan jalannya pembangunan dan pemerintahan saat ini agar masyarakat mendapatkan informasi langsung dari sumber utama
Nunukan (ANTARA) - Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengajak warga setempat untuk menjadikan Hari Lebaran ajang mempererat tali silaturahim dengan sesama, sebagai bagian dari kekuatan membangun kemajuan daerah itu.

"Momen Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah menjadi ajang memperbaiki hubungan silaturahmi dengan sesama di mana selama pemerintahannya senantiasa menjaga kebersamaan dengan rakyat," kata dia saat Shalat Idul Fitri 1440 Hijriah di Masjid Hidayaturrahman Islamic Center Kelurahan Mansapa, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimatan Utara di Nunukan, Rabu.

Laura, sapaan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid itu, mengaku ingin selalu bersama dengan rakyat, terutama dalam memimpin pemerintahan dan pembangunan di daerah itu.

"Saya ingin selalu bersama merayakan hari hari kemenangan, saat Idul Fitri bersama dengan masyarakat Nunukan dihari raya tahun ini, tahun depan, atau bahkan tahun-tahun yang akan datang," ucap dia.

Selama tiga tahun memimpin Kabupaten Nunukan, pemerintahan Asmin Laura Hafid-Faridil Murad telah menorehkan sejumlah prestasi. Sebanyak 26 penghargaan di berbagai bidang berhasil direngkuh.

Namun, dia mengaku tak ingin jemawa dan berpuas diri atas prestasi yang telah diraih itu.

Menurut dia, penghargaan terhadap pemerintah daerah adalah bentuk motivasi dan evaluasi kerja yang dilakukan lembaga negara maupun lembaga independen.

"Itu (penghargaan, red.) motivasi. Tujuan utama pemerintah adalah kesejahteraan rakyat," katanya di hadapan jamaah Shalat Id di masjid termegah di Kabupaten Nunukan itu.

Sebanyak 26 penghargaan itu, antara lain predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Kaltara selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada 2017, 2018, dan 2019,  TOP Pembina BUMD 2018 dan 2019, LPPD Terbaik 2018, Sertifikat Adipura, dua rekor MURI, Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan oleh Menteri Dalam Negeri, serta puluhan penghargaan lain pada level kementerian maupun lembaga berkompeten lainnya.

Ia mengatakan program pembangunan fisik masih ditempatkan pada level prioritas dalam pemerintahannya.

Ia juga menjelaskan tentang pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di daerah itu yang dilaksanakan pemerintah.

Ia juga menyinggung tentang pembangunan kesehatan dan pendidikan sebagai bidang yang penting bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Ia mencontohkan keberhasilan membangun Rumah Sakit (RS) Pratama di Sebatik, Sebuku, dan Krayan sebagai penunjang program kerja bidang kesehatan.

Selain itu, katanya, pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan juga didorong, antara lain dengan meningkatkan kualitas pelayanan, penambahan tenaga medis, dan fasilitas penunjang lainnya.

Di bidang pendidikan, ujar dia, perbaikan sarana dan prasarana terus dilakukan, termasuk program  beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang secara konsisten dianggarkan selama tiga tahun terakhir pemerintahannya.

"Saya perlu memaparkan jalannya pembangunan dan pemerintahan saat ini agar masyarakat mendapatkan informasi langsung dari sumber utama," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa informasi yang transparan dan jujur tentang program pemerintah dan pembangunan akan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pembangunan daerah.

Laura sudah pernah menyampaikan pada kesempatan sebelumnya bahwa dirinya siap maju kembali menjadi Calon Bupati Nunukan pada Pilkada 2020, dengan mengendarai Partai Hanura yang memperoleh tujuh kursi di DPRD Nunukan pada Pemilu 2019.
 

Pewarta: Rusman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019