Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi mengatakan tur budaya rakyat China dapat menguatkan makna toleransi dan apresiasi terhadap budaya di wilayah ASEAN.

"Saya senang mencatat bahwa inisiatif ini berfokus pada budaya rakyat, bidang yang sering diabaikan dalam perayaan budaya. Sudah saatnya budaya rakyat dipromosikan sebagai pusat budaya karena memperkaya keragaman ekspresi budaya kita di wilayah ASEAN," ujar Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi dalam peluncuran tur budaya rakyat China ke ASEAN di ruangan ASEAN Gallery, Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin.

Inisiatif ini, lanjut dia, akan berfungsi sebagai penguat penting toleransi, saling pengertian dan apresiasi terhadap budaya.

"Saya berharap peluncuran ASEAN Tour of Chinese Folk Culture hari ini juga dapat berkontribusi pada pengembangan usaha budaya kecil dan menengah (SMCE) dan sektor pariwisata," ujar Sekjen Lim Jock Hoi.

SMCE berpotensi berkontribusi pada ketahanan ekonomi kawasan dan mendorong inovasi, ujar dia.

"Budaya rakyat juga akan meningkatkan persembahan budaya kita saat pariwisata budaya dan warisan budaya semakin populer terutama di kalangan anak muda," ujar Sekjen Lim Jock Hoi.

Selanjutnya, promosi budaya rakyat dapat mempromosikan pemberdayaan dan inklusi perempuan yang lebih besar dengan menyediakan kegiatan ekonomi untuk kelompok-kelompok marginal di kawasan itu.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019