Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,21 Lintang Selatan (LS) dan 121,82 Bajur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 50,5 km Barat Laut Wanggudu, Wanggudu Provinsi Sultra, pada kedalaman 10 km,
Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pada Rabu pukul 11 12 Wita telah terjadi gempa tektonik berkekuatan 4,1 Skala Richter (SR) di sebelah Barat Laut Wanggudu ibu kota Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi di daerah yang sedang dilanda banjir tersebut berkekuatan M=4.1 SR.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,21 Lintang Selatan (LS) dan 121,82 Bajur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 50,5 km Barat Laut Wanggudu, Wanggudu Provinsi Sultra, pada kedalaman 10 km," jelasnya.

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Matarombeo di Barat Laut Wanggudu.

"Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Wanggudu II-III MMI," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Rosa, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 11.40 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan," lanjutnya.

Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparman
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019