Jakarta (ANTARA) - Kasubdit Dokumen Haji Reguler Nasrullah Jasam mengatakan sampai saat ini 143 ribu paspor calon haji akan segera diproses visanya.

"Lebih 143 ribu paspor terkumpul. Sebagian besar sudah dikelompokkan berdasarkan kloter untuk diajukan pembuatan visa," kata Nasrullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Nasrullah, data paspor calhaj yang sudah dikelompokkan akan dikirim ke Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, Arab Saudi, untuk dilakukan pemaketan layanan.

Baca juga: Pemerintah tambah fasilitas kesehatan haji di Mekkah-Madinah
Baca juga: Pemerintah tambah jumlah tenaga kesehatan haji


Layanan tersebut mencakup akomodasi Mekkah, akomodasi Madinah dan katering masya'ir (Armina). Proses dilanjutkan KUH KJRI di Jeddah dengan menginput data tersebut ke dalam sistem pemvisaan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

"Sampai hari ini, ada 5 ribu visa jamaah dan tiga ribu visa petugas yang sudah terbit," katanya.

Menurut Nasrullah, saat ini sudah lebih 100 ribu paspor jamaah yang selesai dikelompokkan berdasarkan kloter dan sudah dikirim ke KUH untuk dilakukan pemaketan layanan.

Dia menargetkan pada 3 Juli 2019, 50 persen dari visa jamaah haji yang berangkat pada gelombang pertama dapat selesai.

"50 persen lainnya ditargetkan selesai pada hari keenam fase pemberangkatan jamaah haji kloter pertama. Untuk visa jamaah gelombang kedua, 50 persen ditargetkan selesai pada akhir pemberangkatan gelombang pertama dan 50 persen pada pertengahan gelombang kedua," kata dia.

Nasrullah mengatakan kuota Indonesia untuk jamaah haji reguler tahun ini mencapai 214 ribu. Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang menuju Arab Saudi.

Pemberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia, kata dia, dijadwalkan mulai diberangkatkan pada 6 Juli 2019. Adapun petugas, rencananya akan mulai diberangkatkan pada 1 Juli 2019.

Baca juga: Kemenag sediakan informasi haji terkini melalui Media Center Haji

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019