Pada tahun ini, terdapat sebelas nominasi penerima Kalpataru 2019 dan nominasi Kalpataru yang diterima Yasir masuk kategori perintis lingkungan
Pangkalpinang (ANTARA) - Pegiat lingkungan dari Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Yasir terpilih sebagai nominator penerima penghargaan Kalpataru 2019, karena dinilai telah berjuang dan berhasil merintis lingkungan pesisir di daerah itu.

"Penghargaan Kalpataru menjadi kebanggaan bagi Bangka Belitung karena ini membuktikan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan," kata Kadiskominfo Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman, saat menginformasikan surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Pangkalpinang, Jumat

Ia mengatakan Yasir bersama 11 penerima pegiat lingkungan di Indonesia terpilih sebagai nominator penerima Kalpataru 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan kepada pegiat lingkungan tersebut akan diserahkan saat ramah tamah pada 10 Juli 2019 di Jakarta.

"Pada tahun ini, terdapat sebelas nominasi penerima Kalpataru 2019 dan nominasi Kalpataru yang diterima Yasir masuk kategori perintis lingkungan," ujarnya.

Menurut dia penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada individu maupun kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Dengan kategori perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan dan pembina lingkungan.

"Kita berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan," katanya.

Yasir bersyukur masuk nominasi Kalpataru 2019. "Alhamdulillah bisa masuk nominasi. Ini kerja kita bersama dalam menjaga lingkungan dan alam di Bangka Belitung. Mohon doa masyarakat Babel agar kita mendapat penghargaan ini," katanya.*


Baca juga: Buah manis dari 30 tahun kesetiaan menjaga hutan
Baca juga: 10 pejuang lingkungan terima Kalpataru

Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019