Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang bahan peledak komersial dan militer PT Dahana (Persero) menggandeng perusahaan lokal Incanto Weste Unipessoal LDA untuk keperluan peledakan di proyek kuari Tibar Bay Port Dili Timor Leste.

Kerja sama ini berbuah ekspor bahan peledak Dahana ke Timor Leste yang dikirim dalam tiga kali pengiriman.

“Betul, kami mengekspor bahan peledak ke Timor Leste untuk project kuari ini. Bahan peledak dikirim dalam tiga kali pengiriman, masing-masing pengiriman 11 kontainer dengan nilai kontrak senilai 420 ribu dolar AS,” kata Direktur Utama PT Dahana (Persero) Budi Antono lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat.

Adapun bahan peledak yang diekspor berupa dayagel, detonator electric dan non electric, detonating cord serta amonium nitrat.

Presiden Direktur Incanto Weste Unipessoal LDA Joanico Jerenimo, mengatakan Dahana dipilih berdasarkan faktor kepercayaan Pemerintah Timor Lester.

“Kami percaya, Dahana adalah BUMN di Indonesia yang profesional, memiliki teknologi dan fasilitas produksi terbesar di Asia Tenggara. Juga karena faktor keamanan bahan peledak yang rawan dan perlu penanganan khusus dari ahlinya,” tutur Joanicoz

Untuk memperkuat kerja sama antar kedua pihak, Dahana - Incanto menandatangani nota kesepahaman yang menunjuk Incanto sebagai distributor tunggal bahan peledak komersial Dahana di Timor Leste.

Kerja sama ini mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan dan Dalam Negeri Timor Leste, Filomeno da Paixão de Jesus. Menurutnya, distribusi bahan peledak harus diatur secara ketat karena termasuk bahan berbahaya.

"Distribusi bahan peledak yang masuk ke Timor Leste harus melalui perusahaan yang resmi dan ahli di bidang itu," ungkapnya dalam sebuah pertemuan di Likisa.

Diketahui, pembangunan infrastruktur di Timor Leste terus menggeliat seiring tekad pemerintahannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara yang beribukota di Dili ini.

Saat ini, ibukota Timor Leste terlihat mengalami perubahan luar biasa, di mana pembangunan di dalam ibu Kota Dili terlihat signifikan.

Banyak bangunan kantor duta besar di daerah Pantai Kelapa. Kantor kementerian pun kini ada yang memiliki 12 lantai di Aitarak Laran.

Salah satu proyek besar infrastruktur yang sedang dilaksanakan adalah pembangunan pelabuhan terbesar Timor Leste di Tibar.

Pembangunan pelabuhan dengan nama Tibar Bay Port di Dili yang sedang dikerjakan China Harbour Engineering Company itu bakal rampung pada 2022 dan diresmikan sebagai pelabuhan terbesar (internasional) di Timor Leste untuk kegiatan bongkar muat peti kemas.
Baca juga: BUMN Dahana ekspor bahan peledak ke Australia
Baca juga: Sinergi BUMN, Pupuk Kaltim-Dahana bangun pabrik bahan peledak ammonium nitrat
Baca juga: Indonesia harap perkembangan proses keanggotaan Timor Leste di ASEAN


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019