Kuala Lumpur (ANTARA) - KBRI Kuala Lumpur melalui program inovasi KBRI KL Jaman Now berhasil meraih penghargaan Top 99 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). “Program inovasi KBRI KL Jaman Now menawarkan Pelayanan dan Pelindungan yang beorientasi pada pemberdayaan dan pendidikan WNI untuk meningkatkan harkat dan martabat anak bangsa,” ujar Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary, Jumat.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Winanto Adi di Semarang, pada Kamis(18/7).

Inovasi KBRI KL Jaman Now merupakan wujud nyata semangat “Service Excellence Beyond Expectation” Kementerian Luar Negeri yang berupaya untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kekonsuleran melalui KBRI Buka 24-Jam, ANCOL (Antrian Cara Online) untuk Permohonan Antrian Paspor/Visa, Si-PONCO (Sistem Pengambilan Nomor Anti Calo), Si-LACI (Sistem Layan Ambil Cepat Imigrasi), KIPAS (Kirim Paspor Pakai Pos), SMS Gateway, serta renovasi dan pembangunan ruang layanan baru dan percepatan pelayanan konsuler.
Baca juga: Tiga layanan Pemkot Tangerang masuk nominator top 99

“Selain itu, inovasi KBRI KL Jaman Now juga dilakukan melalui program pemberdayaan melalui pelatihan WNI Bermasalah ‘Saya Mau Sukses’ dan pembangunan Community Learning Center di perkebunan kelapa sawit untuk memberikan akses pendidikan kepada ribuan anak2 TKI yang selama ini tidak mendapatkan akses pendidikan karena status keimigrasian mereka,” katanya.

Kedua program dimaksud merupakan implementasi dari prioritas pelayanan publik Kementerian Luar Negeri dalam memberikan pelindungan lebih bagi WNI di luar negeri, (Beyond Protection) dengan mengedepankan pemberdayaan WNI melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

KIPP 2019 diikuti oleh 3.156 program inovasi dari 331 unit kerja pelayanan publik Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, serta BUMN/BUMD seluruh Indonesia.

“Program Inovasi KBRI KL Jaman Now bersama dengan peraih Top 99 lainnya akan kembali mengikuti seleksi untuk masuk pada tahap akhir, Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019,” katanya.
Baca juga: Pengantaran obat gratis Banyuwangi masuki inovasi terbaik
Baca juga: Surabaya raih penghargaan Top 99 Sinovik


Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019