Surabaya (ANTARA News) - Umat Kristen yang tergabung dalam Persekutuan Warga Kristen (PWK) Surabaya membagi-bagikan telur paskah ke para pekerja seks komersil (PSK) dan mucikari di komplek lokalisasi Tambak Asri (Kermel), Surabaya, Jumat. Selain membagi-bagikan telur, mereka juga menggelar aksi drama teatrikal bertema "Via Dolorasa` yang diperankan oleh jemaat GKIN Sarfat yang terdiri dari para pemuda dan ibu-ibu di sepanjang jalan raya Tambak Asri. Koordinasi aksi, Daniel Lukas Rorong, mengatakan momen kebangkitan Yesus kali ini dirayakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Kami ingin berbagi kasih dengan mereka dengan cara membagi-bagikan telur Paskah," katanya saat aksi teatrikal "Via Dolorasa" berlangsung. Menurut dia, telur paskah tersebut mempunyai makna bahwa setiap manusia harus mengalami "Reborn` atau lahir baru. Karena itu, lanjut dia, Tuhan selalu memberikan kesempatan pada tiap-tiap manusia yang berdosa untuk kembali kepadaNya. Sementara itu, dalam aksi drama treatrikal tersebut, para pemuda yang berperan sebagai prajurit secara bergantian mencambuk, memukuli dan menendang Yesus. Mendapat perlakuan tersebut Yesus berkali-kali jatuh bahkan sampai tersungkur tanah. Melihat hal itu, para ibu-ibu yang mengikuti proses penyalipan Yesus menjerit bahkan sampai menangis. "Hentikan....hentikan.....jangan siksa Tuhan Kami. Dia tidak bersalah sama sekali," teriak para ibu-ibu itu. Aksi damai tersebut berakhir dengan menerbangkan puluhan balon di udara yang di dalamnya berisikan sebait doa dan ayat-ayat Alkitab.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008