Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tengah melakukan pemetaan terkait perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, khususnya untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Timur Kusnadi mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan dan belum menetapkan calon yang akan maju pada Pilkada 2020 tersebut.

"Sampai sekarang kami belum menetapkan calon, siapa yang akan diusung. Kami melakukan pemetaan," kata Kusnadi, saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Baca juga: Mendagri menanggapi usulan larangan eks koruptor ikut pilkada

Kusnadi menjelaskan, pemetaan tersebut dilakukan untuk menentukan kader yang akan bertarung pada Pilkada 2020 mendatang. Kader yang akan diusung, harus merupakan kader yang berkualitas dan bukan sekedar perwakilan dari PDI-P.

Namun, lanjut Kusnadi, jika memang tidak ada calon yang cocok dan mumpuni, maka pihaknya juga tidak segan untuk mengusung calon dari tokoh masyarakat atau bahkan dari partai politik lainnya.

"Akan tetapi, jika tidak ada calon, kami akan melihat dari masyarakat itu siapa. Mereka datang dari partai politik lain, juga tidak apa-apa. Kita usung bersama-sama," ujar Kusnadi.

Hal itu dilakukan mengingat bahwa PDI-P sangat menyadari bahwa kepala daerah merupakan perwakilan yang harus bisa diterima oleh masyarakat. Sehingga kandidat yang akan dicalonkan bukan berarti hanya untuk kepentingan PDI-P, akan tetapi juga untuk kepentingan rakyat.

Baca juga: PDIP siap berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada 2020

"Sejak dulu kita tidak mentang-mentang, dan merasa mampu berjalan sendiri. Kami akan bersama-sama dengan komponen masyarakat lain," ujar Kusnadi.

Saat ini, PDI-P tengah menunggu jadwal yang akan dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait langkah-langkah pelaksanaan Pilkada 2020. Setelah adanya penetapan jadwal tersebut pihaknya akan segera melakukan proses internal.

Pada 2020, di wilayah Jawa Timur ada sebanyak 19 kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada serentak. Sebanyak 19 kabupaten kota tersebut adalah, Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.

Kemudian, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019