Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengunjung di pusat perbelanjaan di kawasan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, berhamburan keluar dari pusat perbelanjaan akibat diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 7,4.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Jumat malam pukul 19.03 WIB dengan pusat gempa di 147 km Barat Daya Sumur Banten dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyebutkan gempa berdurasi sekitar lima detik itu berpotensi tsunami.

"Awalnya hanya terasa seperti guncangan kecil, beberapa detik kemudian semakin berguncang. Lalu ada yang bilang ada gempa, ada gempa, dan saya langsung lari keluar mal," kata Yuliani salah satu pengunjung pusat perbelanjaan di Mangga Dua, Jumat malam.

Baca juga: Operasional MRT sempat terhenti akibat gempa, kini normal kembali

Baca juga: Kepanikan akibat gempa dialami tamu hotel dan mal Bekasi

Baca juga: Pascagempa, warga dihibur lagu Didi Kempot di Istana Merdeka


Salah seorang karyawan di pusat perbelanjaan, Raharjo, mengatakan toko tempatnya bekerja tutup lebih awal akibat gempa tersebut.

Saat menjaga toko dia tiba-tiba merasa ada guncangan dan saya pun berlarian ke luar mal bersama dengan rekan kerjanya.

"Sempat ragu kalau itu gempa, tapi setelah saya tanya teman, dia juga bilang gempa dan pengunjung mal juga banyak yang panik, saya juga ikut keluar," katanya.

Dia kemudian menelpon pemilik toko dan meminta izin untuk menutup toko lebih awal karena gempa dan diizinkan oleh pemilik toko.

Sejumlah pengunjung mal yang berada di luar gedung dan tidak membawa kendaraan memilih untuk langsung pergi dengan kendaraan umum.

Sebagian karyawan dan pengunjung menunggu di luar mal hingga suasana tenang dan pihak keamanan mal memperbolehkan pengunjung kembali masuk

Saat ini situasi di pusat pertokoan perbelanjaan Mangga Dua sudah kondusif meski ada sebagian toko banyak yang memilih tutup lebih awal.

Meski demikian sebagian besar petugas toko sudah kembali bertugas seperti biasa. Begitu juga pengunjung kembali berbelanja.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019