Hong Kong (ANTARA) - Kekacauan baru terjadi di Hong Kong pada Senin, saat pemogokan umum dilancarkan setelah protes rusuh lain pada akhir pekan, sehingga melumpuhkan transportasi, dan membuat lebih dari 200 penerbangan dibatalkan.

Pemogokan tersebut membuat kota itu tak beraktivitas, kondisi yang tak pernah terjadi sebelumnya. Sementara itu pemimpin dukungan Beijing Carrie Lam berbicara dengan media untuk pertama kali dalam dua pekan, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. Lam memperingatkan bahwa protes yang mencengkeram kota tersebut adalah tantangan buat kedaulatan China serta mendorongnya ke ambang "situasi yang sangat berbahaya".

Lam --yang menghadapi serangan-- tetap melawan saat ia menolak seruan dari pemrotes agar dia mundur dan mengatakan pemerintah bertekad untuk menjagai ketenangan dan kedamaian.

Baca juga: Aksi mogok massal ancam lumpuhkan pusat bisnis Hong Kong

Ia memperingatkan protes tersebut membuat pusat keuangan Asia itu berada di jalur tak ada jalan kembali dan telah melukai ekonomi kota tersebut.

"Mereka mengklaim mereka menginginkan revolusi dan memulihkan Hong Kong, tindakan ini telah jauh melampaui tuntutan politik awal mereka," kata Lam, dengan muka tegas, yang diapit oleh anggota senior pemerintahnya.

Sebagian pemrotes menuduh Lam kembali menyulut krisis dengan mengabaikan perasaan masyarakat, dan mereka berjanji akan melanjutkan gerakan mereka.

"Benar-benar buang-buang waktu untuk mendengarkan" perkataannya, kata Jay Leung (20), seorang mahasiswa.

"Saya kira pemerintah tidak berbuat apa-apa untuk mengobati masyarakat," ia menambahkan. "Mereka tidak menyediakan penyelesaian guna menyelesaikan masalah yang mereka bawa sendiri. Mengapa pemerintah tidak tercermin dalam perbuatannya?"

Baca juga: Polisi Hong Kong lakukan penangkapan lagi

Kota tersebut, yang dikuasai China, telah diguncang oleh berbulan-bulan protes yang meletus untuk menentang rancangan undang-undang ekstradisi yang mestinya mengizinkan tersangka penjahat dikirim untuk diadili di China Daratan dan sejak itu berkembang menjadi gerakan lebih besar terhadap pemerintah.

Pelaju berjuang untuk sampai ke tempat kerja pada jam sibuk Senin pagi, sebelum Lam berbicara; banyak layanan bus dan kereta terhenti, sementara sebagian pegiat menghalangi kereta untuk meninggalkan stasiun --sebagian duduk di antara pintu kereta, dalam aksi anti-pemerintah paling akhir.

Baca juga: Ribuan PNS Hong Kong rencanakan gelombang aksi protes

Barisan panjang lalu-lintas dapat terlihat di seluruh Pulau Hong Kong menuju jantung pusat usaha dan ratusan orang terdampar di bandar udara. Jalan-jalan menuju jalan arteri utama di Hong Kong lumpuh.

Layanan kereta Airport Express untuk sementara dihentikan.

"(Pemerintah) menjadikan polisi sebagai kambing hitam dan menciptakan situasi yang menjadi tak terperikan buat setiap orang yang tinggal di sini. Jadi, itu adalah salah satu alasan kami telah bergabung dengan pemogokan ini," kata Mark Schmidt (49), yang menutup usahanya pada Senin.

 

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019