Palembang (ANTARA) - Kebakaran yang sejak Senin (5/8) melanda lahan di sekitar Jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) sampai Selasa sore belum berhasil dipadamkan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, api masih menyala di lahan yang berada di kawasan KM 12 Tol Palindra. Cuaca kering dan angin yang berhembus cukup kencang membuat api terus berkobar.

Asap terlihat membumbung sejak di KM 3 Jalan Tol Palindra, namun tidak sampai mengganggu perjalanan kendaraan yang melintas jalan tol tersebut.

Kendaraan masih lalu lalang di jalan tol itu, sementara petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api menggunakan selang air. Satu mobil tangki ada di pinggir jalan tol.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan dengan melibatkan dua regu dari BPBD Sumatera Selatan, satu regu BPBD Ogan Ilir, satu regu Manggala Agni, serta 50 personel TNI/Polri.

Satuan Tugas Udara Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan mengerahkan empat helikopter untuk pengeboman air.

"Sejauh ini kami belum tahu pasti berapa luas lahan yang terbakar," kata Ansori.

Pada 3 Agustus, kebakaran juga terjadi di lahan kosong di Desa Muara Baru (Kecamatan Pemulutan), Desa Teluk Kecapi (Kecamatan Pemulutan), Desa Arisan Jaya (Kecamatan Pemulutan Barat), dan Desa Sungai Rambutan (Kecamatan Indralaya Utara).

Akibat kebakaran tersebut, pada Sabtu sore asap meliputi Jalan Lintas Timur Sumatera.

Kabupaten Ogan Ilir, yang memiliki ratusan hektare lahan gambut, merupakan satu dari sembilan kabupaten yang dinyatakan rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.

Baca juga:
BPPT: Kemenko PMK rekomendasikan TMC karhutla Sumsel dan Kalsel
Gubernur optimistis Sumsel bebas kabut asap

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019