Bengkulu (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Bengkulu akan menyiagakan sejumlah personel polisi ditempat -tempat keramaian selama bulan Ramadhan di daerah itu.
"Kapolda Bengkulu, Brigjen Burhanuddin Andi, sudah menginstruksikan seluruh kapolres di daerah ini untuk menyiagakann polisi ditempat keramaian yang ada di wilayah kerjanya," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto, Jumat.
Penempatan personel polisi di tempat keramian selama berlangsung bulan Ramadhan dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi di daerah itu, kata AKBP Hery Wiyanto.
Sebab, pada bulan puasa yang ramai didatangi masyarakat adalah lokasi pasar dadakan yang menyediakan makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa bagi masyarakat muslim di daerah ini.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan di daerah sekitar pasar ini akan mengalami kemacetan, sehingga di tempat ini perlu ditempatkan polisi untuk mengatur lalu lintas.
Dengan demikian, para pengguna jalan di sekitar pasar dadakan yang menyediakan makanan dan minuman kebutuhan berbuka puasa tidak terganggu dan arus lalu lintas tetap berjalan lancar seperti biasa, katanya.
Selain itu, di tempat-tempat rumah ibadah juga akan disiagakan polisi, sehingga masyarakat yang akan datang ke masjid untuk melaksanakan salat Tarawih tidak terganggu.
"Program ini akan dilaksanakan sejak awal musuk puasa sampai mendekati Hari Raya Idul Fiti 1432 Hijriah mendatang. Ini dilakukan agar selama Ramadhan kamtibmas di Bengkulu tetap berjalan aman dan kondusif," ujar Hery Wiyanto.
Terkait maraknya penjualan petasan di Kota Bengkulu, AKBP Heri Wiyanto mengatakan, dalam waktu dekat pedagang petasan di daerah ini akan ditertibkan.
Sebab, keberadaan pedagang petasan di beberapa lokasi sudah menganggu arus lalu lintas di sekitarnya. Mereka berjualan sudah dibadan jalan. Kondisi ini terjadi di sekitar kawasan Pasar Panprama, Jalan Soeprato dan di tempat lainnya di Kota Bengkulu.
(ANT-212) (A011)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2011
"Kapolda Bengkulu, Brigjen Burhanuddin Andi, sudah menginstruksikan seluruh kapolres di daerah ini untuk menyiagakann polisi ditempat keramaian yang ada di wilayah kerjanya," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto, Jumat.
Penempatan personel polisi di tempat keramian selama berlangsung bulan Ramadhan dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi di daerah itu, kata AKBP Hery Wiyanto.
Sebab, pada bulan puasa yang ramai didatangi masyarakat adalah lokasi pasar dadakan yang menyediakan makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa bagi masyarakat muslim di daerah ini.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan di daerah sekitar pasar ini akan mengalami kemacetan, sehingga di tempat ini perlu ditempatkan polisi untuk mengatur lalu lintas.
Dengan demikian, para pengguna jalan di sekitar pasar dadakan yang menyediakan makanan dan minuman kebutuhan berbuka puasa tidak terganggu dan arus lalu lintas tetap berjalan lancar seperti biasa, katanya.
Selain itu, di tempat-tempat rumah ibadah juga akan disiagakan polisi, sehingga masyarakat yang akan datang ke masjid untuk melaksanakan salat Tarawih tidak terganggu.
"Program ini akan dilaksanakan sejak awal musuk puasa sampai mendekati Hari Raya Idul Fiti 1432 Hijriah mendatang. Ini dilakukan agar selama Ramadhan kamtibmas di Bengkulu tetap berjalan aman dan kondusif," ujar Hery Wiyanto.
Terkait maraknya penjualan petasan di Kota Bengkulu, AKBP Heri Wiyanto mengatakan, dalam waktu dekat pedagang petasan di daerah ini akan ditertibkan.
Sebab, keberadaan pedagang petasan di beberapa lokasi sudah menganggu arus lalu lintas di sekitarnya. Mereka berjualan sudah dibadan jalan. Kondisi ini terjadi di sekitar kawasan Pasar Panprama, Jalan Soeprato dan di tempat lainnya di Kota Bengkulu.
(ANT-212) (A011)
Editor : Ferliansyah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2011