Jambi (ANTARA News) - Mantan atlet nasional judo asal Jambi era tahun 1970-an, Djuhairiah Kamis sore (22/12) sekitar pukul 17.30 WIB meninggal dunia pada usai 63 tahun akibat sakit yang dideritanya selama ini.

"Rencananya Jumat siang almarhumah Djuhairiah mantan pejudo nasional asal Jambi tersebut akan dimakamkan dipemakaman setempat setelah di Sholatkan," kata Sutoyo salah satu pengurus Pengprov PJSI Jambi, Jumat.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga almarhumah sudah mulai sakit-sakitan beberapa tahun terakhir setelah dia menerima penghargaan rumah dari Menpora.

Almarhumah sudah beberapa kali sudah keluar masuk rumah sakit di Jambi akibat sakit jantung yang dideritanya selama ini dan akhirnya meninggalkan seorang suami Usman Umar juga mantan atlet judo nasional sekaligus guru besar judo di Jambi.

Djuhariah lahir pada 22 Desember 1949 di Desa Timbang, Cilimus Kabupaten Kuningan, Jawa Barat memulai debut prestasinya di Jambi hingga akhir hayat dengan meninggalkan empat orang cucu dan satu cicit.

Prestasi almarhumah Djuhariah semasa jayanya di arena judi adalah pernah peraih medali perak dan emas tingkat Asia tahun 1981 dan 1985 pada Kejuaraan internasional di Jakarta serta meraih medali emas pada SEA Games di Jakarta 1979.
(N009)

Pewarta:

Editor : Aditia Maruli Radja


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2011