Jakarta, (ANTARA Jambi) - Satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang tersisa, Taufik Hidayat bertemu pebulu tangkis Korea Selatan Shon Wan Ho pada perempat final Swiss Terbuka Grand Prix Gold, Jumat.

Unggulan 10 tersebut melangkah ke babak delapan besar setelah dalam pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Kamis malam (WIB) menang atas unggulan delapan Du Pengyu dari China 21-18, 21-15.

Keberhasilan tersebut memperpanjang rekor kemenangan Taufik atas Du Pengyu menjadi 5-1 dengan lima kemenangan beruntun dari enam pertemuan.

Sedangkan Shon yang menjadi unggulan 13, maju ke perempat final setelah mengantungi kemenangan 21-11, 21-11 atas Stilian Makarski dari Bulgaria.

Taufik berpeluang memenangi duel melawan Shon tersebut karena dalam dua pertemuan sebelumnya, pada Malaysia Terbuka tahun lalu dan kualifikasi Piala Thomas bulan lalu di Makau, juara Olimpiade Athena itu selalu menang.

Sementara itu dua ganda putri Indonesia tersingkir dari turnamen berhadiah total 125.000 dolar AS tersebut.

Unggulan delapan Meiliana Jauhari-Greysia Polii disingkirkan ganda China Huan Xia-Tan Jinhua 12-21, 22-24, sedangkan pasangan Vita Marissa-Nadya Melati gagal mempertahankan keunggulan mereka atas unggulan ketujuh Chen Wen Hsing-Chien Yu Chin dari Taiwan sehigga kalah 21-16, 16-21, 14-21.

  Bagi Meiliana-Greysia, itu adalah kekalahan pada pertemuan pertama mereka dengan pasangan China peringkat 20 dunia tersebut, sedangkan bagi Vita-Nadya adalah kekalahan kedua beruntun dari pasangan Taiwan peringkat 10 dunia itu.  (T.F005)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012