Jambi (ANTARA Jambi) - Sekitar lima ribu lebih nelayan di pantai timur Jambi masih bergantung kepada tengkulak, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Ahmad Riadi Pane.

"Dari total 24 ribu ton per tahun tangkapan nelayan di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hanya 40 persen yang diekspor dan sisanya 60 persen, lebih banyak dijual kepada para tengkulak," ujarnya di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Selasa.

Menurut dia, kondisi sumber daya alam, manusia dan ekonomi di kawasan timur Jambi khususnya di pesisir Tanjabtim menjadikan nelayan di daerah itu sangat tergantung kepada tengkulak.

Dia mengatakan hampir 50 persen warga kurang mampu di Tanjabtim adalah nelayan. Inftastruktur dikawasan pesisir juga menjadi kendala distribusi dan pemasaran hasil laut di daerah itu.

"Kondisi seperti inilah yang dimanfaatkan tengkulak untuk meraup keuntungan dari hasil nelayan. Sementara, nelayan tidak bisa berbuat banyak, karena kondisi ekonomi yang masih terbatas," jelasnya.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan taraf hidup nelayan, Pemkab Tanjabtim mulai 2011 telah mengalokasikan anggaran senilai Rp27 miliar untuk program peningkatan sektor perikanan.

Salah satu tujuan utama program tersebut adalah memberikan bantuan kapal berikut alat tangkapnya untuk memudahkan nelayan dalam usaha memeroleh fasilitas kapal yang dimiliki secara pribadi.

"Selama ini masih banyak nelayan melaut dengan cara menyewa kapal. Kondisi ini tentunya sangat membebani nelayan dan berakibat penghasilan menjadi berkurang, belum lagi ditambah biaya bahan bakar minyak (BBM),"ujarnya.

Selain menggulirkan program bantuan bagi nelayan, Pemkab Tanjabtim juga mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalur infrastruktur dikawasan pesisir.

Hal tersebut, kata Ahmad untuk memudahkan nelayan menjual hasil tangkapannya sehingga tidak tergantung kepada tengkulak. Begitu juga terkait sarana seperti tempat pelelangan ikan (TPI).

"Mulai 2011 Pemkab Tanjabtim dengan melibatkan berbagai instansi terkait tengah mengoptimalkan setiap kegiatan yang ada. Mudah mudahan, target lima tahun kedepan, potensi perikanan di Tanjabtim bisa lebih meningkat," tambahnya.(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012