Jambi (ANTARA) - Polres Kerinci Polda Jambi menangkap lima orang terduga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan satu orang korban meninggal dunia.
Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib di Jambi, Jumat, mengatakan terduga pelaku sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan oleh personel.
"Kami amankan sebanyak lima orang, saat ini masih dalam proses pemeriksaan," katanya.
Kasus pengeroyokan terjadi pada Kamis (21/11) malam di Desa Baru Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia.
Akibat peristiwa ini warga Desa Tarutung, Batang Merangin, memblokir jalan nasional Kerinci-Bangko pada Jumat pagi. Penutupan jalan ini buntut adanya warga mereka yang menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia.
Polisi kemudian bergerak cepat mengatasi situasi tersebut dengan melakukan mediasi dengan kedua belah pihak yaitu warga kedua desa tersebut. Hasil mediasi membuat warga bersedia membuka akses jalan dan memastikan arus lalu lintas kembali lancar.
"Saat ini jalan sudah dibuka," katanya.
Mujib juga memastikan situasi saat ini kondusif namun personel tetap berjaga di lokasi mengantisipasi peristiwa dan gangguan yang tidak diinginkan terjadi
"Anggota tetap kita standby untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Mujib.
Terkait penyebab kejadian pengeroyokan itu, pihak kepolisian masih mendalami penyebabnya. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayai proses hukum kepada pihak berwenang.
Polisi memastikan akan mengusut perkara ini hingga tuntas serta menjamin profesionalitas dalam pengungkapan kasus.