Jambi (ANTARA Jambi) - Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IMBS) di Jambi secara umum mengalami penurunan 12,16 persen dibanding triwulan sebelumnya.

IMBS Jambi sempat terjadi penurunan signifikan setelah pada triwulan sebelumnya mengalami peningkatan 0,72 persen, kata Kepala BPS Jambi, Akhmad Jaelaini di Jambi, Jumat.

Sedangkan untuk pertumbuhan antar tahun pada triwulan I ini, mengalami peningkatan produksi sebesar 13,19 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Untuk industri makanan terjadi penurunan produksi sebesar 14,44 persen, cukup signifikan karena sempat mengalami peningkatan produksi sebesar 9,42 persen di triwulan sebelumnya.

Sedangkan untuk pertumbuhan antar tahun untuk triwulan I pada 2012, jenis industri makanan mengalami peningkatan produksi sebesar 11,61 persen dan jenis industri makanan dan minuman ini didominasi oleh industri minyak kelapa sawit (CPO/Crude Palm Oil) dan juga industri minyak mentah dari kelapa.

Adanya ketetapan pemerintah untuk kembali menaikkan bea keluar CPO dari semula 15 persen pada bulan Januari, naik menjadi 16,5 persen pada Februari, membuat banyak perusahaan Industri CPO menurunkan jumlah produksinya karena dengan bertambahnya bea keluar yang harus dibayar menyebabkan bertambahnya biaya produksi.

Dengan demikian, memaksa para pengusaha CPO untuk menurunkan produksinya supaya dapat tetap membayar biaya ke eksportir dan jika dibandingkan dengan produksi pada triwulan I tahun sebelumnya produksi CPO mengalami pertumbuhan positif. Hal ini dikarenakan bea keluar pada 2011 masih lebih besar jika dibandingkan dengan bea keluar pada tahun ini.

Untuk industri minuman terjadi peningkatan produksi sebesar 6,89 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dan peningkatan ini cukup signifikan karena pada triwulan sebelumnya, industri ini hanya mengalami peningkatan produksi 2,45 persen.

Demikian juga halnya dengan perkembangan produksi antar tahun dan pada triwulan I tahun 2012 produksinya naik 9,63 persen lebih besar jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi antar tahun untuk triwulan sebelumnya yang hanya meningkat 4,18 persen.

Kenaikan ini terutama disebabkan karena kebutuhan masyarakat akan air minum yang terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk serta makin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi air minum sehat.

Juga adanya tren konsumsi praktis sehingga senantiasa mendorong produksi air minum untuk selalu tumbuh dan industri karet dan barang dari karet dan barang dari plastik pada triwulan ini mengalami penurunan produksi sebesar 4,56 persen dibandingkan dengan tiwulan sebelumnya.

Penurunan ini masih lebih kecil jika dibanding dengan penurunan pada triwulan IV 2011 yang mencapai 8,91 persen sedangkan pertumbuhan untuk jenis industri ini meningkat 7,21 persen setelah meningkat sangat tajam hingga 31,35 persen untuk triwulan IV 2011.

Menurut informasi dari Dinas Perkebunan Jambi, perkebunan karet rakyat di Jambi sebagian besar usianya sudah tua sehingga benar-benar perlu untuk dilakukan peremajaan. Kondisi tersebut mengakibatkan berkurangnya produksi karet dan berimbas pada berkurangnya produksi karet remah.(T.N009)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012