Jambi, (ANTARA Jambi) - Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadinsosnakertrans) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Asman Daydy menyatakan keberadaan kota terpadu mandiri (KTM) akan meningkatkan kualitas masyarakat di daerah itu.

"Kualitas di sini bisa dari sisi pendidikan maupun dari sisi kualitas ekonomi masyarakat kedepan," ujarnya di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Senin.

Lokasi KTM di Tanjabtim, kata dia, akan dibangun berbagai fasilitas mulai dari pendidikan anak usia dini, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), pertanian organik, Islamic Centre, dan sarana pengembangan Kredit Usaha Bersama (Kube) yang telah ada sebelumnya.

"Dengan adanya berbagai fasilitas tersebut, akan sangat membantu peningkatan kualitas, baik pendidikan maupun ekonomi masyarakat kedepan," ujarnya.

Lebih lanjut Asman mengatakan bahwa Pemkab Tanjabtim menargetkan pembangunan KTM tersebut bisa rampung pada tahun 2013.

Lokasi KTM yang berada di Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai rencananya akan menerima kucuran bantuan dari pemerintah pusat serta bantuan dari beberapa perusahaan di daerah itu senilai kurang lebih Rp11 miliar.

"Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa pembangunan di lokasi KTM, di antaranya pembangunan jalan dan gedung perkantoran pusat ekonomi yang ada di lokasi KTM," katanya.

Khusus pada tahun 2012, lanjut dia, Dinsosnakertrans Tanjabtim terlebih dahulu akan fokus pada pembangunan nonfisik. Hal itu disebabkan, pada tahun 2012, Pemkab Tanjabtim belum menerima anggaran khusus untuk pembangunan fisik di kawasan KTM tersebut.

"Kegiatan nonfisik ini bertujuan untuk menghidupkan kawasan KTM itu sendiri. Masalahnya, jika Kawasan KTM dibiarkan begitu saja, akan terkesan bangunan fisik yang telah ada menjadi terbengkalai dan tidak terawat. Hal ini diharapkan juga bisa memancing investor," jelasnya.

Ia menyebutkan beberapa kegiatan nonfisik itu, di antaranya menghidupkan kembali pendidikan anak usia dini (PAUD) di kawasan KTM. Lembaga Keuangan Mikro (LKM), pertanian organik, Islamic Centre dan mencoba mengembangkan Kredit Usaha Bersama (Kube).

"Kegiatan nonfisik ini akan dikoordinasikan dengan berbagai instansi terkait," tambahnya.

Kawasan KTM di Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai, sebelumnya telah diresmikan langsung oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada saat Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada tahun 2009 yang dipusatkan di Kabupaten Tanjabtim.

Hanya saja, program KTM tersebut sempat terhenti akibat proses pembebasan lahan yang sempat menjadi polemik di kalangan masyarakat dan petani di sekitar kawasan KTM. (T.KR-BS

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012