Jakarta (ANTARA Jambi) - Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suyanto mendorong para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka untuk terus mengasah keterampilan berwirausaha agar bisa hidup mandiri di masa mendatang.

"Keterampilan sangatlah penting. Karena itulah bekal mereka di masa depan," kata Suyanto  saat menutup Lomba Motivasi Belajar Mandiri atau Lomojari 2012 Bidang Keterampilan Tingkat Nasional di Jakarta.

Ia mengatakan, siswa SMP Terbuka memiliki peluang yang kecil untuk bisa melanjutkan sekolah layaknya siswa sekolah reguler, karena itu, mereka harus mempunyai keterampilan yang bisa digunakan untuk menopang hidupnya setelah tamat sekolah.

Sekolah terbuka itu disediakan untuk menampung anak-anak usia SMP yang memiliki masalah ekonomi atau berada di daerah terpencil.

"Meski demikian, siswa SMP Terbuka tetap bisa dibanggakan, contohnya adalah baju batik yang saya pakai ini," katanya seraya menunjukkan baju batik biru yang dikenakannya saat itu.

Kualitas bahan dan corak batik ciptaan siswa SMP Terbuka tak kalah bagus, malahan baju dari kain batik buatan mereka bisa dibandrol seharga Rp500 ribu.

Diharapkan anak-anak itu bisa terus memperbaiki kualitas kerajinan yang mereka buat agar menjadi pengusaha besar kelak. Kuncinya adalah selalu tekun dan menjiwai apa yang dikerjakan.(SDP-044)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012