Jakarta (ANTARA Jambi) - Perum Bulog segera merealisasikan "Bulogmart" secara menyeluruh di Indonesia sebagai tempat-tempat grosir bagi pedagang yang secara tidak langsung membantu penjual terhindar dari ketergantungan tengkulak nakal.

"Kita sudah siapkan berbagai infrastruktur di seluruh Indonesia untuk Bulogmart. Sekarang di beberapa tempat sudah siap seperti Bandung, Makasar, Semarang, Malang, dan Lampung," kata Dirut Bulog Sutarto Alimoeso di Jakarta, Sabtu.

Prioritas tempat penjualan ini adalah menjual beras. Ke depan, pihaknya merencanakan mengembangkan Bulogmart sebagai ritel yang menjual aneka komoditi seperti gula, minyak, jagung lokal, dan bahan pokok lain.

BUMN itu mengutamakan komoditi yang berasal dari dalam negeri, misalnya jagung Sumatera Utara, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Bulog juga sudah mendapat jaminan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mengelola minyak goreng,kata Sutarto.

Sebagai perusahaan umum (Perum), Bulog mendapatkan anggaran pemerintah sekaligus membiayai perusahaan itu sendiri. Karena itu Bulogmart merupakan salah satu bentuk sisi komersial perwujudan diri sebagai perusahaan umum.

Sebagai Perum, Bulog mengembangkan tiga unit usaha, seperti on-farm, jasa angkutan logistik dan Bulogmart.

Bulogmart sebagai tempat grosir diprogramkan agar memberi banyak manfaat. Pedagang tradisional tidak boleh mati karena bersaing dengan minimarket dan supermarket yang menjamur.

Diharapkan Bulogmart ini bisa mengendalikan harga dan memperkuat warung dan pasar tradisional, kata Sekjen Asosiasi Pedagang Indonesia Ngadiman.(SDP-43)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012