Jambi, (ANTARA Jambi) - Polda Jambi tidak akan melibatkan dan menempatkan penembak jitu (sniper) pada kegiatan operasi kemanusiaan Ketupat 2012.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Ade Husen Kartadipura, usai mengikuti apel Operasi Ketupat di lapangan Polresta Jambi, Jumat mengatakan, untuk kali ini Polda Jambi tidak akan menempatkan "sniper" di daerah rawan gangguan kriminalitas atau kamtibmas.

Namun demikian bila terjadi situasi yang tidak memungkinkan atau kurang kondusif maka para penembak jitu tersebut akan dilibatkan dalam operasi ketupat.

Untuk Polda Jambi adalah termasuk wilayah Polda prioritas dua atau daerah tidak atau kurang rawan kriminalitas dan kamtibmas.

"Sehingga untuk Jambi tidak perlu ditempatkan para penembak jitu karena termasuk wilayah aman," kata Ade Husen.

Sementara itu Polda Jambi telah menyiapkan sebanyak 43 pos pengamanan untuk pelaksanaan kegiatan operasi Ketupat 2012.

"Ke-43 buah pos pengamanan dan ditambah pos enam pelayanan itu akan disebar diseluruh wilayah Provinsi Jambi," kata Kapolda Ade Husen.

Keberadaan pos pengamanan tersebut bertujuan untuk memantau arus mudik maupun arus balik yang ada di wilayah Provinsi Jambi baik itu jalur jalan Lintas Sumatera maupun lintas provinsi.

Untuk Kota Jambi sendiri, akan disiapkan 10 pos pengamanan, kemudian Kabupaten Batanghari empat pos pengamanan dan Kabupaten Muarojambi tiga pos pengamanan.

Di Kabupaten Tebo juga akan disiapkan tiga pos pengamanan, dan di Kabupaten Bungo lima pos pengamanan.

Kemudian di Kabupaten Sarolangun disiapkan lima pos pengamanan, Kabupaten Tanjab Barat empat pos pengamanan, dan di Kabupaten Kerinci tiga pos pengamanan.

Sedangkan di Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Merangin, masing-masing disiapkan dua pos pengamanan.

Selain untuk arus mudik dan arus balik, pengamanan juga akan lakukan di pusat-pusat keramaian, tempat ibadah, dan lokasi strategis serta objek vital lainnya, seperti SPBU, terminal, bandara, maupun pelabuhan.

Operasi Ketupat yang akan digelar 11-26 Agustus nantinya juga dengan sasaran masalah distribusi sembako maupun distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Operasi Ketupat tujuan utamanya untuk pengamanan Lebaran.

Saat ini berbagai persiapan terus dimatangkan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat nanti. Guna mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat ini mengerahkan 3.000 orang personel kepolisian dari Polda Jambi dan seluruh jajaran akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Selain personel kepolisian, personel gabungan dari TNI, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan lain sebagainya, juga akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan Lebaran, khususnya saat arus mudik maupun arus balik.
(ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012