Jambi (ANTARA) - Pembangunan jalan tol seksi empat Tempino - Simpang Ness sepanjang 19 kilometer memasuki tahap land clearing atau pembebasan lahan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan di Jambi, Sabtu, mengatakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Jambi terus berlanjut.
Saat ini, kata dia, pemerintah mulai melakukan pengerjaan jalan tol Tempino Simpang Ness. Tahapan ini mulai dikerjakan Senin (22/4).
Ibnu menjelaskan tahapan land clearing tol Tempino Simpang Ness ini sesuai dengan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang harus segera dikerjakan saat meninjau pengerjaan jalan tol Bayung Lencir Tempino pekan lalu.
Ia mengerjakan untuk progres pembebasan lahan lahan di seksi empat ini terus dipercepat. Saat ini, progresnya sudah mencapai 70 persen.
Dia memastikan proses pembebasan lahan lancar sehingga proses pembangunan tol dapat berjalan sesuai target.
Setelah pembersihan lahan jalan tol Tempino Simpang Ness ini baru akan dilakukan pengerjaan konstruksi fisik.
Ia menyebutkan pembangunan tol Tempino Simpang Ness ini berbeda dengan Tol Bayung Lencir Tempino (Baleno) sebab pengerjaan konstruksinya dilakukan penyedia jasa.
Adapun pintu keluar tol seksi empat itu belum ditentukan lokasinya karena masih dalam proses.
Saat meninjau jalan bebas hambatan yang menghubungkan Sumsel dan Jambi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa pembangunan tol ditargetkan selesai pada 2025.
"Pada 2025 Jambi dan Sumsel akan tersambungkan dengan tol," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan tol Tempino Simpang Ness mulai bebasnya lahan