Jambi (ANTARA Jambi) - Sekitar 300 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi, mengamuk dan membakar kamp milik PT AAS di Desa Jati Baru, Kecamatan Mandiangin, pada Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Data yang diperoleh, Rabu, menyebutkan, amuk massa ini berawal saat ratusan warga dari sejumlah desa hendak berunjukrasa dan mendatangi kamp milik PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS).

Warga mendatangi PT AAS kebanyakan mengendarai sepeda motor serta ada beberapa warga yang terlihat membawa senjata tajam. Sesampainya di lokasi, diduga terbakar emosi, ratusan warga ini langsung mengamuk dan membakar puluhan pintu kamp milik PT AAS.

Selain itu, satu unit kantor, tiga buah alat berat, dua unit mobil truk, dua unit mobil dobel cabin serta dua buah tangki yang berisikan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar juga ikut terbakar.

Beruntung aksi amuk massa ini tidak berlangsung lama dan langsung diantisipasi petugas kepolisian bersama anggota Satpol Pamong Praja Pemkab Sarolangun yang sudah berjaga-jaga sejak pagi hari.

Sekitar 75 orang personil dari Polres Sarolangun terus bersiaga dan ditunjang dengan puluhan personil TNI, 30 orang Satpol PP, serta didukung Satuan Brimob dan Sabhara dari Polda Jambi.

Upaya mediasi pun masih terus dilakukan antara masyarakat dengan pihak Pemkab Sarolangun yang dalam hal ini dihadiri Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut), Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta perwakilan dari Kesbangpollinmas Sarolangun.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, ratusan warga sudah meninggalkan lokasi dan situasi telah dapat dikendalikan. Kini, kita masih terus bersiaga dan melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Sarolangun AKBP Satria Adhy Permana.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012