1. Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, akan menggelar sayembara untuk mememberikan nama resmi pada jembatan Muarasabak senilai kurang lebih Rp223 miliar itu.

Dihubungi di Muarasabak, ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Senin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjabtim Mahmulis mengatakan, sayembara tersebut sesuai intruksi bupati, rencananya akan diumumkan pada peresmian jembatan saat hari ulang tahun Kabupaten Tanjabtim ke-13 pada Oktober 2012.

"Saat berdiri, lambang Tanjabtim juga disayembarakan. Maka, apa yang paling banyak dan sesuai keinginan masyarakat akan dipilih," ujarnya.

Pada saat gelar sukuran atas selesainya jembatan Muarasabak, Bupati Tanjabtim Zumi Zola berharap pengoperasian jembatan sepanjang 723 meter tersebut akan membuka keterisolasian daerah di kawasan timur Jambi.

Jembatan yang melintasi bagian hulu Sungai Batanghari itu akan menghubungkan kawasan delta Berbak dengan Muarasabak daratan. Dengan itu, arus distribusi hasil bumi maupun perikanan akan lebih mudah dan lancar.

"Dengan dibukanya jembatan ini harapan besar mempercepat arus ekonomi yang tentunya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tanjabtim," ujar Zumi Zola.

Jembatan yang dibangun sejak 2009 tersebut mulai dibuka untuk umum sejak Jumat (14/9). Hanya saja, pada pengoperasiannya dibatasi maksimal tiga ton. Dinas PU Tanjabtim juga masih akan melakukan pengawasan atas jembatan tersebut.

Pembatasan itu dilakukan karena masih ada sejumlah jembatan di bagian seberang Muarasabak masih terbuat dari kayu dan membutuhkan perbaikan sehingga belum memungkinkan dilintasi kendaraan berat.

Jembatan yang membentang di atas Sungai Batanghari dibangun sejak akhir 2008 sepanjang 737 meter dengan lebar jalan sembilan  meter.

Selain membelah Sungai Batanghari, jembatan terpanjang di kabupaten paling timur Provinsi Jambi itu juga berfungsi untuk menghubungkan delta Berbak dan Sabak Daratan.

Pembangunan jembatan Muarasabak dinilai akan memangkas transportasi darat di daerah itu sehingga dapat menekan biaya transportasi masyarakat untuk mengangkut hasil bumi maupun perikanan di Tanjabtim.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012