Jakarta (ANTARA Jambi) - Kementerian Kehutanan mendorong penurunan luas lahan kritis dengan pengembangan pembangunan Hutan Kemasyarakatan, Hutan Desa dan Hutan Tanaman Rakyat.

"Penurunan luas lahan kritis dari data tahun 2006 seluas 30,1 juta hektare menjadi 27,2 juta hektare pada 2011," kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dalam sambutan tertulis pada Rapat Konsultasi dan Koordinasi Nasional Perencanaan Anggaran Pembangunan Kehutanan Tahun 2012, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pengembangan pembangunan Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD) dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) juga bermanfaat meningkatkan pendapatan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan salah satu cara dalam menyelesaikan masalah kepemilikan tanah di sektor kehutanan.

Penurunan luas lahan kritis itu merupakan salah satu dari tiga keberhasilan capaian pembangunan kehutanan di Kementerian Kehutanan.

Iia menjelaskan, pembangunan kehutanan mulai terlihat perkembangannya dalam hal penurunan laju deforestasi menjadi 450 ribu hektare pertahun. Hal in didorong dengan adanya kebijakan penundaan izin baru di hutan alam primer dan gambut.

"Penurunan titik panas sebesar 36 persen dari 2005-2009, dan mendorong pemanfaatan kayu yang berasal dari hutan tanaman dan limbah dibandingkan hutan alam," katanya.

Pengawasan penebangan dan peredaran kayu melalui Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan sertifikasi pengelolaan Hutan alam (HA) dan Hutan Tanaman (HT) secara lestari.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012