Palembang (ANTARA Jambi) - Jalan khusus angkutan batu bara yang dibangun PT Servo pada akhir Desember tahun ini sudah bisa dioperasikan sehingga bisa dilalui kendaraan hasil tambang tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan Sarimuda menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai perkembangan terakhir pembangunan jalan khusus batu bara di Palembang, Selasa.

Menurut dia, dari hasil peninjauan ke lokasi, saat ini jalan khusus itu sudah dioperasikan, walaupun secara menyeluruh ada beberapa yang masih dalam tahap pengerasan dan sedang dikerjakan.

 "Akan tetapi, rencana sampai akhir tahun selesai,  jadi akhir tahun ini atau Desember bisa dioperasikan," katanya.

Artinya sudah bisa dilalui kendaraan berat untuk menggunakan jalan khusus batu bara yang dibangun oleh PT Servo ke pelabuhan Muara Lematang tersebut.

Panjang jalan itu dari simpang jalan nasional sampai ke pelabuhan sepanjang 116 kilometer dan bisa tempuh tidak sampai dua jam.

Kondisi jalannya cukup lebar dan layak untuk dilalui kendaraan angkutan berat, tetapi pada tahap pertama ini, disarankan bobot angkutan tidak lebih dari 20 ton.

Mengenai apakah dengan selesainya jalan khusus batu bara itu maka kendaraan tidak boleh melalui jalan umum lagi, ia menjelaskan, kalau masalah itu dibicarakan dengan DPRD, karena ada peraturan gubernur waktu itu dibuat rekomendasi terpadu dengan pihak Polda dan sebagainya.

Apakah akan ada retribusi bagi mereka yang menggunakan jalan khusus tersebut, ia menuturkan, yang membangun jalan khusus itu PT Servo, artinya pasti ada retribusi.

"Mengenai besaran retribusi, pemerintah juga akan melihat aturannya dan semua jenis angkutan berat tidak ada larangan untuk melalui jalan khusus itu, tetapi prioritas angkutan batu bara," katanya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012