Jakarta (ANTARA Jambi) - Kementerian BUMN meminta Direksi baru Perum LKBN ANTARA untuk bekerja lebih keras lagi dalam menjalankan usaha agar mampu mengembangkan diri dan siap bersaing dengan perusahaan media besar lainnya.

"Sebagai BUMN, LKBN ANTARA harus bisa lebih maju dan mandiri dari sisi anggaran,"  kata Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Dwijanti Tjahjaningsih, usai bertemu dengan Direksi Baru LKBN ANTARA di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.

Pada kesempatan itu, Dwijanti menyerahkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-371/MBU/2012, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perum LKBN ANTARA periode 2012-2017.

Sesuai SK tersebut, Saiful Hadi yang sebelumnya menjabat direktur pemberitaan diangkat menjadi direktur utama menggantikan Ahmad Mukhlis Yusuf. Saiful didampingi Akhmad Kusaeni sebagai direktur pemberitaan, Naufal Mahfudz sebagai direktur SDM dan umum, Endah Sri Wahyuni sebagai direktur keuangan, dan Hempi Nartomo Prajudi sebagai direktur komersial dan teknologi.

Kementerian BUMN selaku wakil pemerintah sebagai pemilik modal sangat berkepentingan agar Perum LKBN ANTARA bisa terus berkembang sebagai entitas bisnis, sekaligus sebagai mitra pemerintah.

"Dengan begitu LKBN ANTARA ke depan diharapkan semakin maju, sehingga tidak lagi menjadi beban pemerintah dalam APBN," kata Dwijanti.

Untuk itu ia meminta perjuangan direksi lama LKBN ANTARA yang telah menjalankan tugas berat dalam membawa badan hukum ANTARA menjadi BUMN, diharapkan dapat diteruskan oleh direksi baru.

"Kementerian BUMN hanya bisa membantu direksi baru agar perusahaan ini lebih mandiri ke depannya. LKBN ANTARA mendapatkan dana 'Public Service Obligation' (PSO), ini harus dikelola dengan baik, sehingga membuahkan hasil yang maksimal bagi perusahaan," tegas Dwijanti.

Senada dengan itu, mantan anggota Dewan Pengawas Perum Antara, Henri Subiakto juga meminta agar kinerja perusahaan bisa lebih baik ke depan.

"Ini tim (direksi) yang bagus sesuai harapan semua pihak, yang dapat membawa LKBN ANTARA menjadi korporasi yang bersaing menjadi kantor berita kelas dunia," ujar Henri.

Sementara itu, Dirut Baru Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi mengatakan, dirinya bersama jajarannya akan fokus untuk kemajuan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan wartawan.

 "Ini sesuai dengan amanat Presiden yang meminta ANTARA sebagai kantor berita kelas dunia. Ini zaken kabinet, bukan politis, semua naik kelas satu tingkat," kata Saiful.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012