Jakarta (ANTARA Jambi) - Kemdikbud akan membangun sebanyak 29 pusat pelayanan bagi anak-anak penderita autis (Autis Center) di sejumlah kota di beberapa provinsi di Tanah Air hingga tahun 2013.

"Saat ini Autis Center baru dibangun di lima tempat, yakni Malang Jatim, Riau, Jakarta, Bali dan Kalimantan Selatan," kata Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud Suyanto pada acara Gelar Seni Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Jumat.

Pembangunan Autis Center akan dilanjutkan pada 2013 sebab tahun ini waktu yang tersisa tinggal dua bulan lagi," ungkapnya.

Pembangunan 24 Autis Center yang didanai APBN Perubahan karena waktunya sudah mendesak maka Kemdikbud akan meminta izin pada Kementerian Keuangan untuk bisa memperpanjang penggunaan anggaran melampaui batas tahun anggaran.

Total dana untuk pembangunan 24 autis center tersebut sebesar Rp106 miliar, ujar Suyanto.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PPKLK) Ditjen Dikdas Mudjito Ak mengatakan, pusat layanan autis tersebut menurut rencana akan menjadi tempat bimbingan dan terapi psikologi yang membantu anak-anak bersosialisasi dengan anak sebaya mereka.

Pusat layanan autis nantinya memberikan terapi psikologi, terapi okupasi, terapi untuk membantu seseorang menguasai keterampilan motorik halus dengan lebih baik, melalui kegiatan menulis, menggambar, mewarnai, menggunting, menempel, mengancingkan baju dan lain-lainnya.

Mudjito berharap tidak ada sikap diskriminasi yang dilakukan lembaga pendidikan ketika menghadapi anak dengan kelainan fisik, emosional, mental serta sosial.

Penderita autis menurut Mudjito dari tahun ke tahun jumlahnya terus bertambah yakni dari semula 1:10 ribu, kemudian 1:5000 dan saat ini menjadi 1:1000.

"Kondisi tersebut sebagai akibat tekanan tinggi di sekitar lingkungan dan terjadi kerusakan lingkungan yang mendorong lahirnya anak-anak autis," katanya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012