Jambi (ANTARA Jambi) - Harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Batanghari, Jambi, mengalami kenaikan yang cukup tinggi, antara lain cabe dan telur ayam.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindagkop Kabupaten Batanghari, Rabu, harga harga cabe dari sebelumnya Rp20.000/Kg kini dijual Rp34.000/Kg.

"Kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir, dan belum ada tanda-tanda akan turun," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Batnghari Suparno.

Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Kramat Tinggi, Kota Muara Bulian harga cabe dijual antara Rp34.000 hingga Rp35.000/Kg.

Menurut Suparno, naiknya harga cabe ini sudah terjadi sejak satu pekan terakhir, sejak 24 Januari.

Sementara itu menurut pengakuan para pedagang cabe di pasar Kramat Tinggi, naiknya harga cabe itu dikarenakan pasokan cabe dari luar berkurang, sedangkan permintaan konsumen cukup tinggi.

Untuk Kabupaten Batanghari khususnya di Pasar Kramat Tinggi, pasokan cabe didatangakan dari daerah lain seperti dari Kerinci, Padang dan Bengkulu.

Selain cabe, harga telur ayam di tingkat pengecer juga mengalami kenaikan dari Rp1.000/butir menjadi Rp1.250/butir.

Kenaikan harga telur ayam ini, katanya kemungkinan karena mewabahnya flu burung di berbagai daerah sehingga pemilik ayam petelur menaikkan harga jual, karena takut ayam milik mereka juga terserang flu burung.

Pasokan telur ayam di Batanghari, selain dari Batanghari sendiri juga didatangkan daerah daerah luar kabupaten.

Salah warga Kota Muara Bulian, Heni, mengungkapkan, naiknya dua kebutuhan pokok ini cukup meresahkan ibu-ibu rumah tangga apalagi bagi kalangan ekonomi menegah kebawah.

"Saat ini harga yang paling dirasakan kenaikkannya cukup tinggi adalah cabe, sebab cabe merupakan bahan pokok untuk memasak," ujarnya.

Ia khawatir, kenaikan cabe dan telur ayam akan diikuti naiknya beberapa kebutuhan pokok lainnya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013