Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Seksi P2 Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, Jambi Hj. Ernita mengatakan, telah terjadi peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah Tanjung Jabung Barat.
Berdasarkan hasil temuan di sejumlah wilayah, tercatat ada delapan penderita HIV, yang terdiri dari dua laki-laki dan enam perempuan, satu di antaranya balita berusia 19 bulan.
Dengan kembali ditemukannya kasus penderita HIV/AIDS di Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) ini semakin menambah panjang daftar jumlah penderitanya.
Berdasarkan hasil perhitungan dari tahun 2002 sampai dengan Juni 2013, jumlah pendrita HIV/AIDS sudah mencapai 69 orang.
Sejak Januari hingga Maret 2013, jumlahnya bertambah sampai delapan orang, dari jumlah tersebut, tiga dari penderita HIV/AIDS tersebut dikabarkan telah meninggal dunia.
"Satu dari penderita HIV yang meninggal itu adalah balita berusia 19 bulan berjenis kelamin perempuan. Anak ini terjangkit dari sang ibu sejak masih berada dalam kandungan," kata Ernita.
Namun kondisi ibunya kini sudah mulai membaik dan sudah mendapat pengobatan.
Ia mengatakan, berdasarkan temuan delapan kasus baru HIV/AIDS itu, Dinkes memperkirakan kasus penderita HIV/AIDS ini jumlahnya akan terus bertambah.
Ernita mengatakan, ke delapan penderita baru itu ditemukan saat sedang melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS.
Mereka (penderita, red) ditemukan di sejumlah wilayah dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yakni, di Purwodadi ditemukan tiga penderita, satu di Batang Asam, dua di Merlung, satu penderita di Tungkal Ilir dan satu kasus lainnya di Tebing Tinggi.
"Saat ini keseluruhan penderita HIV/AIDS itu sudah dalam penanganan," tambah Ernita.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013