Jakarta (ANTARA Jambi) - Sebanyak 17 sekolah Adiwiyata Mandiri akan menjadi model sekolah umum berbudaya ramah lingkungan sosial, alam dan ekonomi.
"Ini merupakan salah satu upaya Pertamina Foundation dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) untuk memaksimalkan fungsi sekolah melalui Program Sekolah Sobat Bumi," kata Direktur Komunikasi dan Penggalangan Sumber Daya (KPSD), Yayasan KEHATI, Raudatul J Suraya di Jakarta, Selasa.
Program ini, kata Raudatul akan memfasilitasi 17 sekolah Adiwiyata Mandiri yang harus mampu membina sekolah lain dan lingkungan sekitarnya melalui program-program tematik. Tujuannya agar perubahan dan pemahaman soal isu lingkungan semakin meluas.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari upaya menjaga dan melestarikan lingkungan, sekolah mutlak dilibatkan.
Institusi sekolah memiliki kemampuan untuk mentransformasi nilai-nilai, memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Selain itu, sekolah juga mampu mendorong aksi-aksi nyata yang melibatkan tidak hanya warga sekolah tetapi juga para pihak di sekitarnya.
Program tematik Pengelolaan Sumberdaya Hayati Sekolah itu akan difasilitasi oleh Yayasan KEHATI meliputi pengembangan kegiatan Kebun Raya Mini Sekolah, Kantin Sehat Sekolah dan Pengelolaan Limbah Sekolah.
Program tersebut akan dilaksanakan di tujuh Sekolah Dasar yang masing-masing sekolah itu akan membina 10 sekolah yang lain untuk mengembangkan kegiatan.
Misalnya, lahan-lahan yang menganggur di sekolah dapat dimanfaatkan sebagai kebun-kebun mini serta perubahan perilaku peduli sampah, jika perilaku sudah berubah maka persoalan teknis soal pengolahan sampah akan lebih mudah.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
"Ini merupakan salah satu upaya Pertamina Foundation dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) untuk memaksimalkan fungsi sekolah melalui Program Sekolah Sobat Bumi," kata Direktur Komunikasi dan Penggalangan Sumber Daya (KPSD), Yayasan KEHATI, Raudatul J Suraya di Jakarta, Selasa.
Program ini, kata Raudatul akan memfasilitasi 17 sekolah Adiwiyata Mandiri yang harus mampu membina sekolah lain dan lingkungan sekitarnya melalui program-program tematik. Tujuannya agar perubahan dan pemahaman soal isu lingkungan semakin meluas.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari upaya menjaga dan melestarikan lingkungan, sekolah mutlak dilibatkan.
Institusi sekolah memiliki kemampuan untuk mentransformasi nilai-nilai, memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Selain itu, sekolah juga mampu mendorong aksi-aksi nyata yang melibatkan tidak hanya warga sekolah tetapi juga para pihak di sekitarnya.
Program tematik Pengelolaan Sumberdaya Hayati Sekolah itu akan difasilitasi oleh Yayasan KEHATI meliputi pengembangan kegiatan Kebun Raya Mini Sekolah, Kantin Sehat Sekolah dan Pengelolaan Limbah Sekolah.
Program tersebut akan dilaksanakan di tujuh Sekolah Dasar yang masing-masing sekolah itu akan membina 10 sekolah yang lain untuk mengembangkan kegiatan.
Misalnya, lahan-lahan yang menganggur di sekolah dapat dimanfaatkan sebagai kebun-kebun mini serta perubahan perilaku peduli sampah, jika perilaku sudah berubah maka persoalan teknis soal pengolahan sampah akan lebih mudah.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013