Jambi (ANTARA Jambi) - Ambok Dalek (40), warga RT10 Kelurahan Kampung Nelayan, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi hilang terseret derasnya arus laut.

Korban hilang setelah pompong (perahu) yang ditumpangi bersama kedua tetangganya Abu dan anaknya itu tenggelam, peristiw itu terjadi pada Senin dinihari sekitar pukul 03.30 WIB di Kuala Betara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam kejadian itu, Abu bersama anaknya berhasil menyelamatkan diri dengan bergelantungan pada tiang pancang alat tangkap ikan tradisional milik nelayan setempat dan akhirnya ditolong nelayan lain.

Sementara, korban Ambok Dalek terseret derasnya arus laut kemudian menghilang.

Menurut Abu, sebelum menghilang dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong dari Ambok. Suaranya terdengar kecil sekali, mungkin karena sudah jauh.

Sebelum peristiwa itu terjadi, dia bersama anak dan Ambok berniat membuat togo (alat tangkap ikan) yang lokasinya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Pangkal Duri.

Setelah mempersiapkan semua perlengkapan, mereka pun berangkat dengan menggunakan perahu berukuran satu GT. Perahu mereka juga menarik belasan batang kayu untuk ditancapkan di lokasi kerja.

Di tengah perjalanan, tanpa sengaja kayu yang ditarik dengan perahu tersebut tersangkut salah satu tonggak. Mereka berusaha melepaskannya.

Namun, akibat derasnya arus sungai Kuala Betara membuat posisi perahu mulai miring dan akhirnya tenggelam.

Pantauan di lapangan, puluhan warga Kelurahan Kampung Nelayan langsung melakukan pencarian terhadap Ambok dibantu sejumlah aparat, namun hingga Senin siang jasad Ambok belum ditemukan.(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013