Jakarta (ANTARA Jambi) - Konsumsi susu masyarakat di Indonesia dinilai masih rendah dibandingkan negara-negara di kawasan Asia lainnya bahkan di bawah Vietnam dan Filipina, kata Head Sales and Marketing Greenfields Jan Gert Vistisen.

"Konsumsi susu di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara lain di Asia yakni baru sekitar 12,85 liter perkapita pertahun pada 2011," kata Jan Gert Vistisen di Jakarta, Minggu.

Pihaknya yang merupakan salah satu industri pengolah susu asal Australia menganggap Indonesia sebagai salah satu segmen pasar yang potensial karena jumlah populasinya yang besar.

Menurut dia, perlu upaya khusus untuk mendongkrak konsumsi susu masyarakat di Tanah Air mengingat tingkat konsumsinya yang masih tergolong rendah bahkan jika dibandingkan Vietnam dan Filipina.

"Namun ada fakta yang menunjukkan konsumsi susu di Indonesia meningkat sejak 2007," katanya.

Pada 2011 konsumsi susu di Indonesia mencapai 12,85 liter perkapita pertahun. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2010 yaitu 11,95 liter susu perkapita pertahun.

Meski begitu jumlah konsumsi susu di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan sejumlah negara lain di Asia seperti Malaysia (50,9 liter perkapita pertahun), India (47,1 liter), Singapura (44,5 liter), Thailand (33,7 liter), Vietnam (14,3 liter), dan Filipina (13,7 liter).

Greenfields sendiri kini memiliki memproduksi rata-rata 26 juta liter susu segar murni pertahun di peternakan yang berlokasi di Lereng Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur.

Pihaknya sejak 15 tahun silam memasarkan susu dari Malang yang telah diolah itu ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Kamboja.

"Kami akan siap membantu dan mendorong peningkatan konsumsi susu masyarakat di Indonesia salah satunya melalui kampanye langsung di sekolah-sekolah," katanya.(Ant)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013