Jambi (ANTARA Jambi) - Kabupaten Tanjung jabung Barat, jambi, hingga kini masih kekurangan listrik, akibatnya PLN Rayon Kuala Tungkal, mengambil kebijakan untuk menghentikan pemohonan pemasangan sambungan listrik baru karena produksi listrik yang ada sudah melebihi kapasitas terpasang.

Penghentian ini sudah diberlakukan sejak 1 Oktober 2013, dan baru akan dicabut jika kapasitas dinilai sudah mencukupi, kata Kepala PLN Ranting Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Syafrizal NZ saat ditanya, Kamis.

"Kapasitas daya yang ada saat ini sudah `over load`, jadi sudah tidak mampu lagi melayani pelanggan baru," ujarnya.

Penghentian permohonan baru itu telah berdampak pada semakin panjangnya daftar daftar tunggu masyarakat yang ingin mendapatkan aliran listrik.

Berdasarkan data, saat ini terhitung ada 11.000 pengajuan baru yang ditunda dan penundaannya tanpa batas waktu yang ditentukan.

Menurut Syafrizal, calon pelanggan baru PLN itu terbanyak dari Kecamatan Purwodadi dan Tebing Tinggi.

Sementara calon pelanggan baru untuk wilayah Tungkal Ulu juga ditunda mengingat kemampuan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di sana juga sudah tak mampu lagi.

Untuk mengatasi kekurangan listrik di Tanjabar, PLN sudah merencanakan pembangunan PLTG baru di wilayah Kecamatan Purwodadi, pelaksanaan awalnya akan dimulai sekitar November atau Desember mendatang.

"Kami berharap masyarakat calon pelanggan PLN untuk bersabar beberapa bulan lagi. Mungkin sekitar Desember baru bisa kita layani setidaknya saat PLTG sudah siap beroperasi," katanya.(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013