Jakarta (ANTARA Jambi) - Calon wakil presiden nomor urut 2 M Jusuf Kalla mengingatkan masyarakat dan siapa saja jika melihat ada pelanggaran undang-undang atau kampanye di masjid maka bisa melaporkannya ke pengurus masjid.

"Bukan begitu (menginteli masjid), kalau ada jamaah yang melihat ada yang memakai kampanye di masjid itu kan melanggar UU. Tolong agar jamaah melaporkannya ke pengurus masjid. Itu saja," kata cawapres M Jusuf Kalla kepada wartawan usai mengunjungi korban kerusuhan bernuansa SARA di RS Panti Rapih Yogyakarta, Senin.

Sebelumnya cawapres M Jusuf Kalla bersama capres Jokowi bersilaturahmi dengan Sri Sultan HB X dan diterima di kediaman pendopo Kraton Kilen Yogyakarta. Sri Sultan HB X didampingi oleh Ratu Hemas beserta anak cucu dan menantu.

Sementara Jokowi juga didampingi oleh ibunda serta kakak dan adik-adiknya.

Selain bersilaturahmi dengan Sri Sultan HB X, Jusuf Kalla juga menyempatkan diri makan siang bersama mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafei Ma'arif dan menengok korban kekerasan bernuansa SARA yang dirawat di RS Panti Rapih.

Lebih lanjut Jusuf Kalla menegaskan dirinya selaku Ketum PP Dewan Masjid Indonesia tidak pernah menginstruksikan apapun, apalagi jika diisukan meng-intel-i masjid.

Menurut Jusuf Kalla, sesuai UU area masjid harus steril dari kampanye. Karena itu, dia hanya mengingatkan para jamaah agar melaporkan siapa saja yang melakukan pelanggaran UU.  (Ant)

Pewarta: Jaka Suryo

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014