Jambi (ANTARA Jambi) - Wakapolres Tanjung Jabung Timur Kompol Switanto mengatakan, ada empat titik rawan saat arus mudik di daerah itu yang akan dijaga oleh puluhan personil polisi.
"Personil yang disiagakan itu untuk memantau dan menjaga lokasi daerah rawan arus mudik," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis.
Ia menyebutkan beberapa titik rawan arus mudik di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ada di Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, eks kantor Polsek Kecamatan Muara Sabak Barat, Kecamatan Nipah Panjang dan jembatan Muara Sabak.
Personil yang disiagakan, selain menjaga pengamanan arus mudik juga harus memberikan pelayanan kepada pengendara yang melintas. Misalkan ada pengendara yang melihat kecelakaan lalulintas, lalu melaporkan kepada petugas yang sedang berjaga.
"Petugas ini harus siaga kapanpun dan dimanapun," ujarnya.
Mengenai jumlah personil, nantinya setiap titik akan dijaga oleh tiga regu dari aparat kepolisian. Namun bila dibutuhkan kemungkinan bisa terjadi penambahan personil. "Tergantung lokasi dan kebutuhan di setiap titik," jelasnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Personil yang disiagakan itu untuk memantau dan menjaga lokasi daerah rawan arus mudik," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis.
Ia menyebutkan beberapa titik rawan arus mudik di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ada di Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, eks kantor Polsek Kecamatan Muara Sabak Barat, Kecamatan Nipah Panjang dan jembatan Muara Sabak.
Personil yang disiagakan, selain menjaga pengamanan arus mudik juga harus memberikan pelayanan kepada pengendara yang melintas. Misalkan ada pengendara yang melihat kecelakaan lalulintas, lalu melaporkan kepada petugas yang sedang berjaga.
"Petugas ini harus siaga kapanpun dan dimanapun," ujarnya.
Mengenai jumlah personil, nantinya setiap titik akan dijaga oleh tiga regu dari aparat kepolisian. Namun bila dibutuhkan kemungkinan bisa terjadi penambahan personil. "Tergantung lokasi dan kebutuhan di setiap titik," jelasnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014