Jambi (ANTARA Jambi) - Kepolisian Resort Muarojambi sudah memetakan titik-titik yang dianggap rawan di jalur yang akan dilintasi pemudik, baik rawan kecelakaan lalulintas maupun rawan tindak kriminal.

Kapolres Muarojambi AKBP Ayi Supardan ketika dikonfirmasi, Selasa, mengungkapkan bahwa titik-titik rawan di wilayah Kabupaten Muarojambi tersebar di seluruh kecamatan.

Ayi juga mengungkapkan, titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas berjumlah 15 titik. Kategori jenis jalan rawan laka itu seperti, tikungan, jalan berlobang, adanya pasar tumpah dan lain-lain.

"Ada 15 titik rawan laka lantas di Kabupaten Muarojambi, namun kita sudah memasang rambu-rambu tambahan di titik rawan tersebut," ungkap Kapolres.

Berdasarkan evaluasi tahun lalu, jumlah titik rawan laka lantas di Kabupaten Muarojambi memang meningkat, karena itu ia berharap dengan adanya rambu-rambu tambahan, ditambah petugas yang berjaga, akan mengurangi angka laka lantas.

Kapolres juga memberi tips bagi pemudik yang mengunakan jalan raya dan berpesan agar pengendara memperhatikan beberapa hal.

"Untuk para penguna jalan, pastikan bawa kendaraan yang dibawa laik jalan, kemudian sopir siap mengemudi. Jika lelah dan mengantuk, jangan sungkan-sungkan untuk segera berhenti dimana pun," katanya.

Pada saat rasa lelah menyerang, jangan memaksakan diri untuk tetap mengemudi. Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, gunakan helm dan upayakan hanya berdua, jangan membawa anak kecil," katanya.

Sementara, untuk titik-titik rawan tindakan kriminal, Ayi juga menyebutkan pihaknya sudah melakukan identifikasi. Titik-titik tindak kriminal itu biasa terjadi di tempat-tempat keramaian.

"Untuk rawan kriminalitas kita berupaya melakukan pencegahan, seperti penjagaan di bank-bank dan tempat-tempat wisata seperti di Candi Muarojambi, Sungai Gelam dan Citra Raya," tambahnya.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014