Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang juga Ketua Majelis Pembina Pramuka Daerah Jambi mengharapkan agar Pramuka Jambi terus mendidik generasi muda calon pemimpin bangsa.

"Pendidikan kepramukaan di Jambi jangan sampai stagnan (terhenti)," katanya di Jambi, Selasa saat melantik Sutrisno sebagai Kepala Kwarda Pramuka Jambi.

Gubernur mengatakan, momen ramadhan sangat penting bagi Kakwarga Pramuka Jambi yang baru untuk melakukan perbaikan dan menyelesaikan administrasi yang selama ini menjadi sandungan hukum.

"Saya harapkan Kakwarda mulai sekarang menata kepengurusan dan administrasi Pramuka. Saya prihatin dengan adanya kasus kasus hukum yang menjerat kepengurusan Kwarda Pramuka Jambi," katanya.

Selain administrasi, permasalahan aset juga menjadi bagian penting yang harus segera diselesaikan mengingat selama ini Pramuka Jambi telah mampu mandiri dalam melaksanakan berbagai kegiatan.

"Penyelesaian aset ini menjadi pekerjaan rumah, sebab dana yang ada Parmuka sampai saat ini tidak bisa digunakan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi pelaksanaan kegiatan kepramukaan sampai akhir tahun ini, Gubernur menyatakan telah mengajukan dana pada APBD Perubahan Pemprov Jambi sekitar Rp1 miliar lebih sambil menunggu permasalahan aset Pramuka dapat terselesaikan secara hukum.

"Pramuka sudah menjadi program nasional sesuai dengan UU No.12 yang mewajibkan setiap sekolah untuk melakukan kegiatan kepramukaan dan kita tetap mengganggarkan kegiatan tersebut," katanya.

Sementara itu Kakawrda Pramuka Jambi yang baru Sutrisno mengatakan Pramuka Jambi tidak boleh berhenti dan harus mampu tampil di kancah nasional.

"Ada kesan takut untuk masuk Pramuka Jambi dan ini tidak boleh terjadi karena kita harus mendidik generasi muda agar menjadi pemimpin di masa mendatang," kata mantan Dandrem Jambi itu.

Berbagai permasalahan yang sedang dihadapi Pramuka Jambi akan diupayakan penyelesaiannya dengan konsultasi kepada pihak yang berwenang.

"Kita akan minta petunjuk BPKP, Kejaksaan serta tokoh masyarakat mengenai masalah aset dan administrasinya sehingga ke depan kita bisa bekerja dengan baik tanpa mengalami masalah hukum karena keteledoran dan ketidaktahuan kita," tegasnya.

Menurut dia, kegiatan kepramukaan sangat penting karena telah mampu mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki mental yang baik, banyak dari mereka yang lulus di Akademi Militer dan Akademi Kepolisian karena mengikuti kegiatan Pramuka semasa sekolah.

"Sangat jarang anak-anak Pramuka terlibat kasus narkoba, hal ini tentunya harus kita pertahankan," tambah Sutrisno.

Ia juga mengaku akan menerapkan terapkan sistem "reward" dan "punishment" agar organisasi Pramuka berjalan baik.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014