Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi kini tengah mewaspadai munculnya penyakit diare pascalebaran mengingat warga banyak mengonsusmi jenis makanan dan minuman yang rawan menimbulkan penyakit tersebut.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, usai lebaran banyak warga yang terserang penyakit, terutama penyakit saluran pencernaan, karena itu Dinas Kesehatan meminta warga mewaspadai penyakit diare.
"Dalam momen lebaran biasanya masyarakat menyiapkan aneka olahan makanan yang beragam. Yang kita khawatirkan diare, karena biasanya diare menularnya sangat cepat, terutama pada makanan, tapi tentunya kita telah mewaspadai terhadap penularannya," Kepaka Dinas Kesdehatan Muarojambi Safii, Selasa.
Saat ini, silaturahmi momen lebaran sebagian masih dilakukan oleh masyarakat Muarojambi, untuk itu masyarakat harus selektif dalam memakan makanan olahan yang tersedia.
"Kita mengimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih makanan. Disamping itu, langkah antisipasi juga kita lakukan. Seperti di Puskesmas ada bagian penyuluhan, dan pegawai Puskesmas selalu mengingatkan hal itu," katanya.
Namun demikian, ia mengaku belum mendapat laporan terkait peningkatan kasus diare tersebut di Muarojambi.
"Memang sekarang tidak ada peningkatan kasus tapi tetap perlu diwaspadai, sebab sampai hari ini belum ada laporan dari posko yang ada di Kabupaten Muarojambi. Kita waspada dini terhadap penyakit yang penyebarannya sangat cepat ini dan stok juga siap, tenaga pun siap," tukasnya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, usai lebaran banyak warga yang terserang penyakit, terutama penyakit saluran pencernaan, karena itu Dinas Kesehatan meminta warga mewaspadai penyakit diare.
"Dalam momen lebaran biasanya masyarakat menyiapkan aneka olahan makanan yang beragam. Yang kita khawatirkan diare, karena biasanya diare menularnya sangat cepat, terutama pada makanan, tapi tentunya kita telah mewaspadai terhadap penularannya," Kepaka Dinas Kesdehatan Muarojambi Safii, Selasa.
Saat ini, silaturahmi momen lebaran sebagian masih dilakukan oleh masyarakat Muarojambi, untuk itu masyarakat harus selektif dalam memakan makanan olahan yang tersedia.
"Kita mengimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih makanan. Disamping itu, langkah antisipasi juga kita lakukan. Seperti di Puskesmas ada bagian penyuluhan, dan pegawai Puskesmas selalu mengingatkan hal itu," katanya.
Namun demikian, ia mengaku belum mendapat laporan terkait peningkatan kasus diare tersebut di Muarojambi.
"Memang sekarang tidak ada peningkatan kasus tapi tetap perlu diwaspadai, sebab sampai hari ini belum ada laporan dari posko yang ada di Kabupaten Muarojambi. Kita waspada dini terhadap penyakit yang penyebarannya sangat cepat ini dan stok juga siap, tenaga pun siap," tukasnya. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014