Jambi (ANTARA Jambi) - Puluhan warga Batanghari diduga terserang penyakit demam berdarah dongue dan hingga saat ini belum ada penanganan yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat.

Seorang warga Desa Sridadi, Feri, Selasa, mengatakan, belakangan ini warga desa setempat banyak yang terkena penyalit yang diduga DBD dan belum ada tanda-tanda pihak instansi turun untuk menanggulangi penyakit tersebut.

"Kemarin anak-anak yang terjangkit, sekarang orang dewasa juga terkena penyakit DBD," kata Feri.

Hal senada dikatakan, Aan, warga Kecamatan Mersam yang menyatakan penyakit ini sudah lama muncul dan warga sudah merasa khawatir dengan penyakit DBD ini.

Menurut dia, seharusnya pihak instansi yakni Dinas Kesehatan cepat tanggap terhadap warga yang terkena penyakit DBD dan saat ini penyakit DBD sudah mulai mewabah sampai ke pedesaan.

"Seharusnya penyakit ini cepat diatasi, jangan dibiarkan, sebab kalau dibiarkan akan mendatangkan korban lebih banyak lagi," ujarnya.

Ketika menanggapi hal ini, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Batanghari Hermina Basri mengatakan, saat ini Dinkes baru menerima laporan sekitar 30 orang yang terkena penyakit DBD. "Data ini kita terima dari sebagian Puskesmas di wilayah Kabupaten Batanghari," katanya.

Saat ini Dinkes Batanghari masih menunggu tim untuk melakukan pengasapan (fogging)  terhadap kawasan yang warganya positif terkena DBD. Warga diharapkan melakukan program 3M plus dan selalu menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014